Mengenal AI DeepSeek, Teknologi Alternatif Tiongkok Baru yang Dilirik karena Lebih 'Murah'

Rabu 29 Jan 2025, 20:39 WIB
Chatbot DeepSeek kini mulai dilirik dunia, hingga rusak dominasi teknologi AS. (Sumber: Hothardware)

Chatbot DeepSeek kini mulai dilirik dunia, hingga rusak dominasi teknologi AS. (Sumber: Hothardware)

POSKOTA.CO.ID – Saat ini, sejumlah investor telah meninggalkan saham kecerdasan buatan AS di tengah keterkejutan pada teknologi alternatif Tiongkok yang baru, lebih murah tetapi tetap efektif.

Melansir Guardian, DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) Tiongkok yang berbasis di Hangzhou yang muncul beberapa tahun lalu dari perusahaan rintisan universitas.

Tujuannya adalah untuk membuat kecerdasan umum buatan, istilah untuk kecerdasan tingkat manusia yang belum pernah dicapai oleh perusahaan teknologi mana pun.

Baca Juga: Prioritas Apple di Tahun 2025 Berkaitan dengan Kecerdasan Buatan, Ini Bocorannya

Meski belum mencapainya, tapi ini menjadi alasan mengapa ilmuwan DeepSeek mengambil pendekatan berbeda untuk membangun model AI, sehingga tampak jauh lebih murah daripada pesaingnya di AS.

Alasan lain pendekatan berbiaya rendah ini adalah kenyataan bahwa ilmuwan komputer Tiongkok telah lama mengatasi batasan jumlah chip komputer yang tersedia, sebagai akibat pembatasan AS.

Perusahaan ini membuat dunia AI terkesan dengan inovasi teknisnya, termasuk rasio biaya terhadap kinerja yang lebih rendah daripada model yang dibuat oleh Meta (Llama) dan OpenAI (Chat GPT).

Perusahaan ini belum banyak bersuara tentang potensi terobosannya seperti perusahaan-perusahaan Silicon Valley.

Baca Juga: 4 Fitur Gadget yang Diperdiksi Bakal Trend di 2025, Salah Satunya Kecerdasan Buatan atau AI

Tokoh di balik DeepSek adalah Liang Wenfeng, yang dulunya mengelola dana lindung nilai kuantitatif Tiongkok yang kini mendanainya.

“Selama bertahun-tahun, perusahaan Tiongkok terbiasa dengan pihak lain yang melakukan inovasi teknologi, sementara kami berfokus pada monetisasi aplikasi – tetapi ini bukan hal yang tak terelakkan,” ujarnya.

Mengapa Saham Teknologi AS Jatuh?

Berita Terkait
News Update