Rekening BRI Anda berhasil terima saldo dana Rp800.000 dari bansos PKH validasi by system 2024. (Sumber: Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

EKONOMI

SELAMAT Nomor Rekening Anda Berhasil Terpilih Terima Saldo Dana Bansos Susulan Rp800.000 dari PKH 2024 via Bank BRI, Cek Selengkapnya!

Rabu 29 Jan 2025, 20:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nomor rekening Anda berhasil terpilih menjadi penerima saldo dana susulan Rp800.000 dari bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) validasi by system 2024 via Bank BRI.

Program bansos PKH adalah bantuan sosial bersyarat yang diberikan pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga rentan.

Dana bantuan senilai Rp800.000 akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tervalidasi by system di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tentunya hanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang berhasil memenuhi persyaratan di DTKS untuk menjadi penerima dana bansos PKH 2024.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Berhasil Masuk Verifikasi Sebagai Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2024 Rp1.500.000 Dicairkan via Rekening BRI!

Syarat Penerima Bansos PKH 2024

1. Warga Negara Indonesia

Calon penerima harus memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

2. Golongan yang Memerlukan Bantuan

Penerima harus tergolong dalam masyarakat yang membutuhkan bantuan, berdasarkan penilaian sosial-ekonomi.

3. Bukan Anggota ASN, Polri, atau TNI

Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Kepolisian, atau Tentara Nasional Indonesia (TNI).

4. Tidak Sedang Menerima Bantuan Lain

Penerima tidak boleh sedang menerima bantuan lain seperti Kartu Prakerja, BLT subsidi gaji, atau BLT UMKM.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Kamu Tervalidasi by System Menerima Saldo Dana Rp1.500.000 dari Subsidi Bansos PKH 2024 via Rekening BRI, Cek Wilayahnya!

5. Terdaftar di DTKS

Penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial RI.

Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH merupakan salah satu bantuan yang ditujukan kepada masyarakat miskin di Indonesia dengan nominal sesuai kategori KPM.

Dikutip dari situs Kementerian Sosial RI, PKH ditujukan kepada masyarakat miskin yang terdata di DTKS.

Adanya bantuan PKH ini berutujuan untuk bisa meningkatakan kesejahteraan, pendidikan hingga kesehatan KPM selama satu tahun.

Baca Juga: Saldo Dana Rp800.000 dari Subsidi Bansos PKH 2024 Siap Masuk Rekening BRI, Segera Tarik Sekarang!

Saat ini, pemerintah masih melakukan pencairan dana bansos PKH kepada KPM validasi by system untuk alokasi bulan Desember 2024.

Jadwal Tahapan Pencairan Subsidi Bansos PKH 2024

Dilansir dari akun Youtube Gania Vlog, saat ini pemerintah telah menyalurkan dana bansos Rp800.000 kepada KPM PKH validasi by system 2024.

Dana sebesar Rp800.000 bisa dicairkan KPM melalui rekening Bank BRI masing-masing penerima.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Nama KPM Berhasil Tervalidasi di DTKS Sebagai Penerima Saldo Dana Rp800.000 dari Bansos PKH 2024 Cair via Rekening BRI!

Namun perlu diingat bahwa, dana bantuan tersebut hanya khusus diberikan kepada KPM PKH validasi.

Artinya tidak semua penerima manfaat PKH mendapatkan dana bantuan susulan ini.

"Alhamdulillah Ini juga termasuk tambahan dulunya KPM BPNT murni sekarang menjadi KPM PKH cair Rp800.000 di Bank BRI. " Dikutip dari Youtube Gania Vlog.

Penerima juga bisa melakukan pengecekan status pencairan melalui website Kemensos RI untuk mengetahui progres penyaluran dana.

Baca Juga: NIK KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Telah Terima Saldo Dana Rp1.500.000 dari Subsidi Bansos PKH 2024 Lewat Rekening BRI, Cek Informasi Pencairannya!

Cara Cek Status Pencairan Subsidi Bansos PKH 2024

Jika KPM berhasil melakukan pengecekan status dan menunjukkan pencairan, KPM validasi bisa langsung ambil dana bansos PKH 2024 melalui Bank BRI.

Cara Tarik Dana Bansos PKH 2024 via Bank BRI

Sekian informasi terkait pencairan saldo dana bansos Rp800.000 dari PKH validasi by system 2024 via Rekening BRI.

Tags:
NIK e-KTP DTKS BRIPKH 2024Bansos PKH 2024saldo dana bansos saldo dana

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor