PALEMBANG, POSKOTA.CO.ID - Kisah tragis dari seorang istri berinial SI di Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia seusai diduga ditelantarkan dan disekap oleh suaminya sendiri berinisial WS, 25 tahun.
Kakak korban, Purwanto, 30 tahun mengungkapkan bahwa kini adik ipar itu telah diamankan polisi seusai dibantu oleh warga setempat.
Purwanto mengatakan bahwa pada WS sempat melewati rumah duka dan diketahui oleh warga yang kesal dan langsung membawanya ke kantor polisi.
"Saat diamankan dia (WS) sempat melewati rumah duka. Mengetahui dia itu lewat, warga ramai-ramai mengamankan karena kesal dan dibawa ke kantor polisi," kata Purwanto kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Rabu, 29 Januari 2025.
Baca Juga: Tega! Suami di Palembang Sekap dan Telantarkan Istrinya hingga Meninggal Dunia
Kapolrestabes Palembang, Kombel Pol Haryo Sugihartono mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kakak korban pada Rabu, 22 Januari 2025.
Polisi akhirnya menangkap WS dan sudah melakukan penyelidikan mendalam kurang lebih selama satu minggu atas laporan yang diterima pihaknya.
"Benar (menerima laporan) kaka korban pada Rabu, 22 Januari 2025 malam. Kita langsung melakukan pendalaman terkait kasus ini," kata Haryo.
Haryo mengungkapkan seusai melakukan penyelidikan dan menerima keterangan pelaku serta saksi akhirnya WS diamankan di rumahnya.
Baca Juga: Ditinggal Istri Beli Bubur, Seorang Suami Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Tadi malam tersangka WS kita amankan di rumahnya," katanya.
Atas perbuatan pelaku, WS dijerat dengan Pasal 49 Undang-Undang tentang KDRT dengan ancaman pidana kurungan penjata maksimal 3 tahun dan denda Rp15 juta.
"Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga dalam Pasal 9 ayat 1 dan Pasal 9 ayat 2," ucapnya.
Kondisi Korban Memprihatinkan
Lebih lanjut, Haryo menjelaskan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 23 Januari 2025.
Baca Juga: Bejat, Sepasang Suami Istri di Bekasi Sadis Menghabisi Anaknya Hingga Tewas
Ia mengungkapkan bahwa kondisi SI sangat memprihatinkan dan diketahui korban tengah berjuang dari penyakit kanker paru.
"Kondisi korban sangat memprihatinkan. Kondisi badannya kurus kering, rambut gimbal banyak kutu dan berbau tidak sedap," katanya.