Fauzan, 32 tahun, salah satu pedagang ikan bandeng musiman di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

SUDUT KOTA

Panen Rezeki di Festival Bandeng Rawa Belong: Pedagang Musiman Untung Rp1,5 Juta Sehari

Rabu 29 Jan 2025, 08:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Senin pagi, 27 Januari 2025, masyarakat terlihat antusias menyambut Festival Bandeng Rawa Belong yang digelar di sepanjang Jalan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Festival yang berlangsung di pasar bunga ini dipadati oleh penjual dan pembeli ikan bandeng musiman yang memanfaatkan momentum menjelang perayaan Imlek 2025.

Para pengunjung mulai berdatangan sejak pagi. Mulanya datang tidak membawa apa-apa, tapi pulang dengan belanjaan ikan bandeng.

Dari pantauan Poskota, setidaknya 30 lapak pedagang berjejer rapi, dengan tenda yang telah disiapkan oleh panitia. Mereka tak hanya melihat-lihat, tapi juga membeli ikan bandeng untuk dimasak di rumah.

Baca Juga: Anak Kampung Tongkol Dalam, Seminggu Tak Sekolah: Baju Seragam Hilang setelah Digusur

Seperti Anton, 35 tahun, warga Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, yang mengantarkan orang tuanya untuk membeli ikan bandeng. "Biasanya dipindang, sore sudah mulai masak, malam makan bareng. Ya setahun sekali," ujarnya sambil mengemas tiga kilogram ikan bandeng yang dibeli.

Festival ini, menurut Anton, sangat membantu para pedagang dalam merayakan Imlek, karena acara ini menarik lebih banyak pembeli. "Biasanya pedagang di sini cuma jualan ikan, tapi tahun ini karena ada festival jadi ramai, jadi lebih meriah," kata karyawan swasta ini.

Ulfa, 38 tahun, seorang ibu rumah tangga asal Palmerah, juga menyempatkan diri datang ke festival untuk membeli ikan sekaligus berbelanja kebutuhan sehari-hari. "Sekalian ngajakin anak jalan-jalan, lihat-lihat ini (festival) mumpung lagi libur," ucapnya seraya menikmati suasana meriah festival.

Warga lainnya, Ibrahim, 27 tahun, memilih datang ke pasar Rawa Belong untuk membeli ikan bandeng dan meramaikan suasana festival. "Meski saya enggak merayakan Imlek, tapi saya senang ikut meramaikan suasana," kata dia.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Disajikan, Tradisi yang Menggugah Selera

Festival Bandeng Rawa Belong memiliki daya tarik yang dapat mempererat tali silaturahmi, baik untuk masyarakat yang merayakan Imlek maupun yang tidak. Selama festival berlangsung, suasana di kawasan ini penuh semangat, menyambut hari besar dengan penuh kehangatan.

Para pedagang pun terlihat sibuk melayani pembeli. Sani, 34 tahun, salah satu pedagang ikan bandeng, mengatakan dagangannya laris manis. Dia sudah berjualan ikan bandeng di festival ini sejak seminggu yang lalu. "Alhamdulillah, sudah hampir habis dua kwintal. Penjualan makin ramai," ujarnya, yang mengenakan celemek atau apron di tengah keramaian.

Setiap tahun, menjelang Imlek, wanita asal Karawang yang sudah lama tinggal di kawasan Rawa Belong ini selalu berjualan ikan bandeng. "Belanja ikannya di Muara Angke. Ya, setiap tahun kalau mau Imlek, jualan ikan bandeng," katanya.

Tradisi Keluarga

Fauzan, 32 tahun, tampak sibuk memotong ikan bandeng untuk pembeli. Tangannya lihai saat memotong ikan menggunakan golok. Pria berbadan besar ini merupakan salah satu pedagang ikan bandeng musiman di Rawa Belong, Jakarta Barat.

Menjelang Imlek 2025, Fauzan memanfaatkan momentum dengan berjualan ikan bandeng. Bagi dirinya, berjualan ikan bandeng secara musiman bukan hanya soal mencari rezeki. Sebab ini sudah menjadi tradisi di keluarganya. "Ya dari dulu, saya dulu ikut bapak berdagang ikan bandeng," kata dia.

Fauzan bersama sanak saudara mengeluarkan modal untuk berjualan ikan bandeng di Rawa Belong menjelang Imlek. Fauzan, yang juga bertugas sebagai petugas Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Bintaro, Jakarta Selatan, berbelanja ikan bandeng di pasar ikan Muara Angke, Jakarta Utara.

"Kemarin saya belanja 300 kilogram, hari ini sudah tinggal sekitar 27 kilogram, hari ini bisa habis. Alhamdulillah menjelang Imlek semakin ramai," ucapnya.

Dalam sehari, Fauzan bisa mendapatkan untung dari penjualan ikan bandeng mencapai Rp 1,5 juta. Keuntungan dari penjualan ikan bandeng ini, sebagian akan digunakan untuk syukuran. "Selain untuk keluarga, untungnya juga untuk syukuran, makan-makan bareng tetangga," ujarnya sambil tersenyum.

Fauzan sendiri telah berjualan ikan bandeng di Rawa Belong sejak Rabu, 22 Januari 2025. Rencananya ia akan berhenti berjualan sehari menjelang Imlek. "Sehari sebelum perayaan Imlek, sudah enggak jualan lagi," jelasnya.

Harga Ikan Bandeng

Festival Bandeng Rawa Belong yang berlangsung dari Senin, 27 Januari 2025, hingga Selasa, 28 Januari 2025 ini menawarkan harga ikan bandeng yang berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

Pengunjung bisa menawar harga sesuai dengan kesepakatan dengan pedagang. Selain ikan bandeng, festival ini juga menghadirkan aneka makanan khas Betawi seperti bir pletok, dodol, asinan, dan berbagai jenis kue serta cemilan.

Tags:
Imlek Festival Bandengikan bandeng

Pandi Ramedhan

Reporter

Umar Mukhtar

Editor