TANGERANG. POSKOTA.CO.ID - Puluhan pedagang pernak-pernik Imlek di kawasan Pasar Lama, Jalan Kisamaun, Desa Sukasari, Kota Tangerang meraup untung ratusan ribu rupiah dalam sehari.
Hendra Wijaya, 59 tahun, seorang pedagang pernak-pernik, mengungkapkan bahwa dalam satu minggu menjelang Imlek 2025, ia meraih keuntungan yang berlipat ganda.
"Ya lumayan untungnya sehari bisa Rp500 ribu biasanya cuma paling Rp100 ribu. Kan mau Imlek jadi semua orang (etnis Tionghoa) banyak yang cari," kata Hendra, Senin, 27 Januari 2025.
Menurutnya, keuntungan tersebut didapatkan hanya ketika menjelang Imlek di tiap tahunnya.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Okupansi Penginapan di Pangalengan Naik Drastis
"Kalau ini kan perayaan setahun sekali. Jadi untung besarnya cuma kalau mau Imlek aja, hari biasa paling gak seberapa soalnya cuma cari kebutuhan sembahyang kayak dupa," ungkapnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Acay, 52 tahun, mengatakan mayoritas pembeli mencari kertas angpau.
"Kebanyakan cari angpau ya. Soalnya kaya lampion sama yang lainnya kan ga semua orang pakai. Tapi kalau kertas angpau yang ngerayain Imlek pasti beli," ucapnya.
Untuk kertas angpau, ditawarkan dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp3 ribu hingga Rp25 ribu per bungkusnya.
"Angpau banyak macamnya. Kalau yang biasa aja cuma Rp3 ribu, tapi kalau yang modelnya unik bisa Rp25 ribu satu bungkus. Isinya ada yang 6, 8, sama 10 lembar," pungkas Acay.
.jpg)
