POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 saat ini sudah mulai menunjukkan perkembangan dalam sistem SIKS-NG.
Program BPNT merupakan salah satu bentuk bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk saldo elektronik di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Proses pencairan ini melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari penentuan calon penerima, verifikasi data, hingga finalisasi dan penyaluran dana.
DIlansir dari kanal Youtube Cek Bansos, berdasarkan informasi terbaru, tahap pencairan ini masih menggunakan data lama yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sehingga penerima yang sudah terdaftar di periode sebelumnya kemungkinan besar masih tercatat dalam tahap awal ini.
"Pencairan tahap kesatu Ini kemungkinan besar untuk nama penerima atau untuk calon para penerima ini masih menggunakan data yang lama dan sambil kita menunggu adanya perubahan data untuk penggunaan DTSE," dikutip dari video Cek Bansos yang diunggah pada Rabu, 22 Januari 2025.
Pemerintah juga sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan bahwa bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran sesuai jadwal yang direncanakan, yaitu dalam periode Januari hingga Maret 2025.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan pencairan melalui kanal resmi agar tidak terjebak dalam informasi yang tidak valid.
Proses Pencairan BPNT Tahap 1 Tahun 2025
BPNT merupakan program bantuan sosial berupa saldo dana elektronik di kartu KKS yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan. Berikut tahapan pencairan BPNT yang perlu diketahui:
- Penentuan Calon Penerima (KPM)
- Data calon penerima BPNT telah diproses menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Saat ini, statusnya sudah mulai mengalami perubahan dalam menu Penentuan KPM di sistem SIKS-NG.
- Periode penyaluran BPNT tahap 1 diperkirakan akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025.
- Verifikasi dan Validasi Data
- Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
- Verifikasi meliputi pengecekan status rekening, kelengkapan dokumen, dan kelayakan penerima manfaat.
- Finalisasi Data dan Penerbitan SK
- Setelah verifikasi selesai, data penerima akan masuk dalam tahap final closing.
- Di tahap ini, nama penerima serta jumlah saldo bantuan akan muncul dalam sistem sebagai bukti finalisasi.
- Pencairan Dana
- Pencairan dana BPNT dilakukan setelah proses administrasi selesai, termasuk penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
- Bantuan akan langsung ditransfer ke rekening KKS penerima yang terdaftar.
Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait tanggal pasti pencairan.
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan informasi yang beredar di media sosial mengenai pencairan BPNT.
Pastikan Anda hanya mengikuti informasi dari kanal resmi seperti website Kementerian Sosial dan aplikasi resmi.
Jangan mudah percaya dengan klaim bahwa BPNT sudah cair sepenuhnya sebelum ada pengumuman resmi.
Pencairan BPNT tahap 1 tahun 2025 masih dalam proses administrasi dan verifikasi. Penerima manfaat diharapkan bersabar dan terus memantau perkembangan melalui kanal resmi.
Pemerintah berupaya agar bantuan ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Disclaimer, saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini merujuk pada bantuan sosial yang di berikan pemerintah untuk penerima manfaat. Tidak dimaksudkan untuk aplikasi dompet digital.