POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menyiapkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Di mana pada awal tahun 2025 ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT untuk tahap 1 sudah ditentukan berdasarkan data dari Program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Namun, tidak semua penerima dana bansos di tahap sebelumnya akan tetap menerima bantuan pada tahun 2025.
Beberapa penerima manfaat yang tidak memenuhi syarat lagi akan dicoret, sementara KPM baru yang memenuhi kriteria akan dimasukkan.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Disiapkan Pemerintah Selama 6 Bulan di Tahun 2025, Data KPM Lama Tidak Digunakan
Diketahui, penerima bansos dipilih berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial yang memadai.
Beberapa alasan kenapa seseorang bisa dicoret dari penerima bantuan sosial antara lain karena telah memiliki penghasilan di atas batas yang ditetapkan.
Seperti gaji keluarga yang lebih tinggi dari Upah Minimum Regional (UMR), atau menjadi anggota keluarga yang bekerja sebagai ASN, pensiunan TNI/Polri, atau pegawai BUMN.
Sementara itu, proses verifikasi dan pemutakhiran data akan dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Pemutakhiran ini dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) yang dikelola oleh operator di tingkat desa atau kelurahan.
Dalam hal ini, musyawarah desa atau kelurahan memegang peranan penting dalam menentukan kelayakan penerima bantuan.
Baca Juga: Data Bansos 2025 Berubah dari DTKS Digantikan DTSE, Bagaimana Nasib KPM yang Terdaftar Sebelumnya?
Apakah PKH dan BPNT Cair pada Akhir Januari 2025?
Meskipun data penerima untuk tahap 1 tahun 2025 sudah ditetapkan pada bulan Desember 2024, tanda-tanda pencairan Bansos PKH dan BPNT pada akhir Januari 2025 ini belum terlihat.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube SUKRON CHANNEL, Minggu, 19 Januari 2025, biasanya pencairan bansos memerlukan waktu sekitar dua minggu setelah data diterima.
Sehingga jika belum ada tanda-tanda pencairan pada pertengahan Januari, kemungkinan besar penyaluran saldo dana bansos baru akan terjadi pada bulan Februari 2025.
Penyaluran Bantuan Sosial Lainnya
Selain PKH dan BPNT, beberapa bansos lainnya juga akan diberikan pada tahun 2025.
Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bantuan beras 10 Kg.
Untuk BLT BBM, data penerima sudah diterima oleh Kementerian Sosial Kemensos).
Baca Juga: 6 Ciri KPM Bansos PKH dan BPNT Ini Terancam Dicabut dan Tidak Lagi Layak Menerima Bantuan
Namun masih akan dilakukan perbaikan sebelum penyaluran dimulai.
Begitu juga dengan bantuan beras yang datanya masih dalam tahap pembaruan, karena ada penyesuaian jumlah penerima yang akan diberikan bantuan.
Penerima Bansos di Tahap 2 Seterusnya
Untuk tahapan berikutnya, yaitu tahap 2 dan seterusnya, data penerima bansos tidak hanya akan mengacu pada DTKS.
Pemerintah berencana untuk memadukan data DTKS dengan data dari lembaga dan kementerian lain, dan diganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Oleh karena itu, meskipun di tahap 1 data penerima PKH dan BPNT masih berdasarkan DTKS, ada kemungkinan akan ada perubahan pada tahap berikutnya.
Penerima bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 sudah ditentukan.
Namun pencairan bansos ini kemungkinan baru akan dilakukan pada bulan Februari 2025, bukan pada akhir Januari.
Selain itu, bansos lainnya seperti BLT BBM dan beras juga masih menunggu data final sebelum disalurkan.
Bagi Anda yang merupakan penerima bansos, pastikan untuk terus memantau perkembangan terbaru agar tidak ketinggalan informasi.