POSKOTA, CO.ID- Segera cek aktivasi rekening anda sekarang juga untuk cairkan saldo dana bansos sebesar Rp1.800.000 dari Program Indonesia Pintar (PIP).
Pemerintah Indonesia terus berupaya mendukung pendidikan dengan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang diperuntukkan bagi siswa-siswi di tanah air.
Salah satu program bansos yang kini sedang dilaksanakan adalah Dana Bansos Rp1.800.000 yang disalurkan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan biaya pendidikan bagi siswa yang membutuhkan. Namun, dana ini hanya bisa dicairkan oleh siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang terdaftar.
Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program pemerintah yang ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu dalam biaya pendidikan.
Siswa yang terdaftar dalam data PIP dan memenuhi kriteria akan mendapatkan bantuan dana langsung yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar, seperti biaya sekolah, membeli alat tulis, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Daftarkan NIK KTP Anda Sebagai Penerima Bansos 2025 Via Online dan Offline
Bantuan PIP ini dapat dicairkan dalam bentuk Rp1.800.000 untuk setiap siswa yang terdaftar dan memenuhi syarat, dengan total bantuan yang diberikan berdasarkan level pendidikan, yaitu SD, SMP, SMA, atau sederajat.
Cek Aktivasi Rekening Penerima PIP
Sebelum dana PIP bisa dicairkan, setiap siswa penerima bantuan harus memiliki rekening bank yang aktif. Hal ini bertujuan agar dana bantuan dapat langsung ditransfer ke rekening penerima.
Langkah-langkah Aktivasi Rekening:
- Cek Nama Bank Penerima
Pastikan anda sudah mengetahui nama bank yang bekerja sama dengan program PIP. Biasanya, PIP dapat dicairkan melalui bank-bank besar seperti Bank BRI, BNI, atau BSI.Baca Juga: KPM Terdaftar Siap Dapatkan Bansos Beras 10 Kg dari Pemerintah di Tahun 2025, Cek Info Lengkapnya
- Aktifkan Rekening Bank Anda
Jika anda belum memiliki rekening bank, segera buka rekening di salah satu bank yang ditunjuk.Bank akan meminta dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), KTP orang tua, dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) siswa untuk memverifikasi data.
- Pastikan Rekening Terdaftar pada Dapodik
Periksa apakah rekening yang anda miliki sudah terdaftar di sistem Dapodik.Biasanya, pihak sekolah akan membantu proses pendaftaran rekening penerima PIP ke dalam sistem yang terintegrasi dengan Dapodik.
- Cek Status Pencairan Melalui Aplikasi
Untuk memeriksa apakah rekening sudah aktif dan dana siap dicairkan, anda bisa menggunakan aplikasi yang disediakan oleh pemerintah. Cek status pencairan melalui aplikasi tersebut dengan memasukkan NISN anda. - Pastikan Rekening Tidak Terblokir
Sebelum dana dikirim, pastikan juga rekening anda tidak dalam kondisi terblokir atau bermasalah. Jika ada masalah dengan rekening, segera hubungi pihak bank untuk memperbaikinya.
Pencairan dana bansos ini berhak dicairkan bagi siswa yang sebelumnya memang belum menerima dana bansos PIP di tahun 2024, karena banyaknya siswa yang belum aktivasi rekening.
Maka, pemerintah berikan perpanjangan waktu masa pencairan hingga akhir Januari 2025 ini. Jadi, segera aktivasi rekening SimPel dan cairkan dananya sekarang juga.
Rincian Dana Bansos PIP
SD/MI:
- Kelas 1-5: Rp450.000/ tahun
- Kelas 6: Rp225.000/ tahun
SMP/MTS:
- Kelas 7-8: Rp750.000/ tahun
- Kelas 9: Rp375.000
SMA/MA:
- Kelas 10-11: Rp1.800.000/ tahun
- Kelas 12: Rp900.000
Dana bansos PIP Rp1.800.000 merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi siswa-siswa yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan.
Agar dana ini bisa dicairkan, pastikan anda sudah memenuhi syarat, memiliki NISN yang terdaftar, dan rekening bank yang aktif.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, anda dapat memanfaatkan bantuan ini untuk mendukung pendidikan anak-anak di Indonesia.
Disclaimer: POSKOTA beritahu anda bahwa dana bansos Rp1.800.000 melalui PIP berhak dicairkan bagi siswa pemilik NISN terdaftar. Segera cek aktivasi rekeningnya di sini. Perlu diingatkan, bahwa dana ini bukan saldo dana gratis dari aplikasi melainkan saldo dana yang akan diberikan dari pemerintah melalui program bansos.