Apakah KUR BRI 2025 Masih Tersedia? Catat Kuota Target Penyaluran yang Ditentukan oleh Pemerintah

Sabtu 18 Jan 2025, 23:11 WIB
Ilustrasi pengajuan KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

Ilustrasi pengajuan KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

POSKOTA.CO.ID - Kredit usaha rakyat atau KUR adalah program pinjaman yang dilucurkan pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Program ini dapat digunakan untuk kredit modal kerja atau investasi, yang digunakan untuk mengembangkan usaha.

Di tahun 2025 ini, diperkirakan kuota pinjaman KUR akan melimpah. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan target penyaluran sebesar Rp300 triliun.

Baca Juga: Bisakah Mengajukan KUR Bank Mandiri Lebih dari 1 Kali? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini

Dengan adanya kebijakan tersebut, proyeksinya lebih dari dua juta debitur baru dapat mengakses program pinjaman ini.

Salah satu penyalur KUR ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kendati demikian, UMKM dapat mengakses KUR BRI untuk mendanai atau mengembangkan usahanya.

Mengapa KUR BRI Jadi Pilihan?

KUR BRI masih menjadi yang paling banyak diminati pelaku UMKM, karena proses pengajuan yang relatif mudah serta plafon pinjaman fleksibel. Ditambah tawaran bunga yang terjangkau, yaitu enam persen per tahun.

Ada dua jenis KUR yang tersedia di Bank BRI, yakni KUR Mikro dan KUR Kecil. Kedua jenis pinjaman ini dibedakan dari plafon pinjamannya.

Baca Juga: Berapa Lama Dana KUR BSI Cair Usai Dilakukan Survei? Ini Penjelasannya

Untuk KUR Mikro plafon pinjaman tersedia mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta. Sedangkan untuk KUR Kecil plafon pinjaman tersedia Rp50 juta hingga Rp500 juta.

Syarat untuk mengajukan pinjamannya pun cukup mudah. Untuk jenis KUR Mikro, calon debitur harus memenuhi syarat seperti:

  • Individu (perorangan)
  • Memiliki usaha yang sudah berjalan selama enam bulan
  • Syarat administasi: kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat ijin usaha
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB atau kartu kredit
Berita Terkait
News Update