POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) pada triwulan pertama tahun 2025.
Bantuan ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) yang pada tahap 1 tahun 2025 akan disalurkan mulai bulan Januari hingga Maret 2025.
Melansir informasi dari halaman Kementerian Sosial, bahwa penggunaan data baru yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mulai digunakan pada triwulan kedua atau ketiga.
Dengan data yang diintegrasikan dari DTKS, Resosek Bappenas, dan data P3KE, diharapkan akan menjadi dasar baru dalam distribusi berbagai program bantuan sosial agar lebih akurat dan tepat sasaran.
Adapun masyarakat dengan NIK KTP yang berhak untuk mendapatkan saldo dana gratis dari bansos PKH tahap 1 tahun 2025 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-Ciri Penerima Bansos PKH 2025
Berdasarkan informasi yang Poskota himpun dari Kemensos, penerima bansos PKH ini adalah masyarakat miskin dan rentan miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Masyarakat miskin dengan memiliki komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial layak menerima bansos PKH 2025, berikut informasi lebih lanjut:
1. Komponen Kesehatan
Sasaran penerimanya adalah kategori ibu hamil dengan maksimal 2 kali kehamilan dan anak usia dini berusia 0-6 tahun.
Penerimanya akan mendapatkan bantuan dengan nominal Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun.
2. Komponen Pendidikan
Untuk komponen anak sekolah diberikan untuk keluarga yang memiliki anak jenjang SD, SMP, SMA dengan usia 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
Syarat yang perlu diketahui oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah bantuan untuk ketegori ini maksimal 3 anak dalam satu Kartu Keluarga.
Bagi siswa SD akan mendapatkan dana bansos Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun, siswa SMP menerima Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun, dan siswa SMA Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun.
3. Komponen Kesejahteraan
Untuk masyarakat prasejahtera lansia usia 60 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat juga berhak untuk mendapatkan saldo dana gratis dari pemerintah dengan nominal Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahap.
Untuk memastikan NIK KTP Anda masih tercatat dalam sistem penyaluran bansos pemerintah, Anda bisa mengeceknya secara online melalui laman resmi Kemensos atau pada aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Disclaimer: Penggunaan kata Anda pada artikel ini merujuk kepada para penerima bansos PKH, sedangkan saldo dana gratis dimaksudkan untuk menyebutkan dana bantuan yang diberikan pemerintah melalui rekening bank penyalur dan bukan melalui e-wallet.