Namun, penting untuk dicatat bahwa, pelacakan ini tidak dimaksudkan untuk meneror atau menyadap pengguna.
Jika suatu aplikasi meminta izin akses lokasi, pengguna memiliki hak penuh untuk menerima atau menolak.
Selama Anda tidak mengklik tautan mencurigakan atau memberikan informasi pribadi secara sembarangan, data Anda akan tetap aman.
Jangan panik terhadap ancaman pelacakan lokasi selama Anda menggunakan aplikasi dari sumber yang resmi dan terpercaya.
Baca Juga: Stop Gangguan! Begini 5 Cara agar Nomor HP Bebas dari Tawaran Pinjol Ilegal
Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal
Membedakan antara pinjol legal dan ilegal adalah langkah awal untuk menghindari risiko penyalahgunaan data.
Pinjol legal diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan wajib mematuhi regulasi yang ketat terkait perlindungan data pengguna.
Mereka hanya boleh mengakses data yang relevan dan telah mendapatkan persetujuan dari pengguna.
Sebaliknya, pinjol ilegal sering kali beroperasi di luar pengawasan dan menggunakan cara-cara tidak etis dalam menagih utang.
Mereka bisa saja menyebarkan data pribadi, mengintimidasi, atau bahkan mengirimkan ancaman kepada pengguna.
Meskipun demikian, kemampuan pinjol ilegal untuk menyadap IMEI atau melakukan peretasan secara teknis sangat kecil.
Mayoritas modus yang pinjol ilegal yang dilakukan adalah manipulasi psikologis, bukan serangan teknis.