BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pemilik hewan ternak mengaku was-was akan munculnya Penyakit Mata dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bekasi.
"Was-was juga kita, kita juga jaga-jaga hewan-hewan ini kita pantau lah," kata Maruloh, 55 tahun, seorang peternak di Kampung Ujung Harapan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu, 15 Januari 2025.
Maruloh menerangkan, PMK muncul disebabka faktor kondisi cuaca yang tak menentu. Selain itu, kandang hewan tak terawat menimbulkan banyak serangga, bakteri, hingga bau, sehingga hewan ternak mudah dihinggapi penyakit.
"Di satu sisi saat ini terjadi musim dingin, dari kandang pengaruh juga karena kotor, sehari harus dibersihkan dan kandang biar najis kotorannya nya gak menempel di kamdang," ucap dia.
Baca Juga: Hewan Ternak di Kabupaten Bekasi Terjangkit PMK
Oleh karena itu, dua ekor kambing miliknya mati pada November 2024.
"Iyah ada dua ekor, tapi tidak langsung sekaligus, beberapa hari berselang," katanya.
Lalu, ia menjelaskan tanda-tanda hewan ternak mengalami sakit, yakni mulut mengeluarkan busa, lemas, dan mata tampak memutih.
Ia menyebut, pemilik harus rajin membersihkan kandang dan hewan ternak, serta memperhatikan asupan makanan. Menurutnya, rumput, ampas tahu, dan kacang kedelai dinilai bagus bagi hewan ternak.
Baca Juga: Kementan Janji Adanya Wabah PMK Pada Hewan Tak Akan Ganggu Stok Daging Sapi Persiapan Ramadhan
"Kita beri vitamin dari makan ampas tahu, rumput, kacang kedelai yang dicampur dengan rumput, kita sediakan yang bagus," ucapnya.
Demi mencegah timbulnya PMK, 30 ekor domba dan kambing milik Maruloh telah diberi vaksin.
"Ya, kita sudah lakukan penyuntikan vaksin (PMK) ke kambing sama domba ini, agar terhindar dari penyakit tadi yah," ucap Maruloh.
Peternak lain, Ipin, 40 tahun mengatakan, perawatan hewan sangat diperhatikan selama musim hujan.
Baca Juga: 42 Hewan Ternak di Karawang Dinyatakan Terjangkit Virus PMK, 5 Ekor Mati
"Jadi kondisi musim dingin ini juga berpengaruh, takutnya kambing ini (sakit) kembung," ucap Ipin.
Selain kondisi tubuh, kandang dan asupan makanan penting untuk diperhatikan.
"Jangan sampai hewan kita ini menginjak rumput yang basah kalau di kandang, takutnya kulitnya dingin, sering-sering juga membersihkan kuku hewan," kata dia.
Di Kabupaten Bekasi, tercatat sebanyak 99 ekor hewan ternak terjangkit PMK pada 2025.
Penyakit PMK didominasi hewan ternak kerbau. Dari 99 kerbau, 19 ekor telah sembuh, 71 ekor sakit, delapan ekor dipotong paksa, dan satu ekor mati.