POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk masyarakat prasejahtera.
Pencairan tahap pertama tahun 2025 ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembakonya dengan lebih baik.
Bansos BPNT adalah program bantuan sosial yang dirancang untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Melalui program ini, pemerintah memberikan dana bantuan kepada pemilik NIK KTP terdaftar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dengan mendorong pemenuhan kebutuhan gizi.
Melansir dari kanal YouTube Info Bansos, 14 Januari 2025, penyaluran bansos tahun 2025 direncanakan mengikuti pola tahunan yang sudah terbentuk.
Untuk bansos BPNT akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan dana bansos yang diberikan adalah Rp200.000 per bulan untuk setiap penerima manfaat.
Dana bansos BPNT diwajibkan digunakan untuk pembelian kebutuhan pokok seperti beras, telur, sayuran, dan buah-buahan.
Adapun untuk penyaluran dana bansos BPNT akan dilakukan melalui BRI, BNI, Bank Mandiri, dan khusus untuk di wilayah Aceh disalurkan melalui BSI.
Cek Nama Penerima Bansos BPNT
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan, terdapat 3 cara pengecekan yang bisa Anda gunakan berikut ini:
1. Melalui Kantor Desa/Kelurahan
Cara mengeceknya, Anda perlu datangi kantor desa atau kelurahan sesuai alamat di KTP Anda. Petugas akan membantu mengecek data penerima melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG).
2. Melalui Dinas Sosial Kabupaten/Kota
Bila ingin cek langsung di Dinsos setempat, Anda perlu membawa dokumen pendukung seperti KTP dan Kartu Keluarga yang akan dicekkan melalui SIKS-NG oleh operator.
3. Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Untuk cek secara mobile, Anda perlu unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Play Store. Buat akun baru agar bisa menggunakan fitur Cek Bansos untuk melihat status kepesertaan bansos.
Program Bansos BPNT merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan keluarga prasejahtera.
Dengan pencairan tahap pertama ini, diharapkan penerima manfaat dapat menggunakan dana bantuan sesuai peruntukannya agar kualitas hidup mereka dapat meningkat.