POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru dan kabar baik terkait proses pencairan sejumlah bantuan sosial dari pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan dengan nominal Rp400.000 akan diberikan kepada Anda yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)-nya telah terdata sebagai penerima manfaat, berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.
Bantuan dana tersebut akan dicairkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI dan bank Mandiri.
Penerima bantuan dapat mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos untuk memeriksa status pencairan bantuan dana, dengan memasukan data wilayah, nama lengkap serta NIK yang berdasarkan pada KTP, simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.
Dilansir dari kanal YouTube 'Kabar Bansos' pada, 14 Januari 2025, berdasarkan pantauan di aplikasi Sitem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Berikut adalah informasi terbaru terkait status bantuan tersebut dan program bantuan lainnya yang telah disiapkan untuk masyarakat.
Percepatan Penyaluran PKH dan BPNT 2025
Pemerintah berkomitmen mempercepat penyaluran bantuan sosial pada awal tahun ini. Alokasi untuk bulan Januari dan Februari 2025 direncanakan cair lebih cepat, menyusul kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang diperkirakan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Penerima manfaat PKH dan BPNT dapat bersiap-siap karena pencairan bantuan akan dimulai dalam waktu dekat. Untuk BPNT tahun 2025, pemerintah telah mengubah mekanisme pencairan yang sebelumnya dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali.
Mulai tahun ini, bantuan sebesar Rp200.000 akan disalurkan setiap bulan. Dengan demikian, dana untuk alokasi Januari 2025 sudah siap dicairkan.
Para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diharapkan memastikan kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) merah putih mereka berada dalam penguasaan sendiri dan tidak dipegang oleh pihak lain, seperti pendamping atau ketua kelompok, agar dapat segera menarik bantuan di ATM atau e-Warong terdekat.
Status Aplikasi SIKS-NG
Hingga hari ini 14 Januari 2025, aplikasi SIKS-NG masih menunjukkan status pencairan untuk alokasi November-Desember 2024.
Meski demikian, pembaruan status untuk bantuan PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 diharapkan segera muncul. Penerima diimbau terus memantau perkembangan status aplikasi agar tidak ketinggalan informasi.
Selain PKH dan BPNT, beberapa program bantuan sosial lain telah disalurkan:
- Diskon Listrik 50%: Pengguna listrik prabayar (token) bisa menikmati diskon ini. Jika membeli token senilai Rp50.000, pelanggan akan menerima nilai token Rp100.000, dan pembelian Rp100.000 akan mendapat token seharga Rp200.000.
- Program Makanan Bergizi Gratis: Program ini telah didistribusikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Anak-anak penerima manfaat akan memperoleh makanan bergizi setiap hari selama belajar di sekolah.
- BLT BBM: Bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) direncanakan cair pada Februari 2025.
- Bantuan Beras 10 Kilogram: Penyalurannya akan berlangsung dari Januari hingga Juni 2025.
Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan untuk meringankan beban masyarakat di tahun 2025. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu penerima manfaat dalam memanfaatkan bantuan dengan tepat. Terima kasih dan salam sejahtera untuk kita semua.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Dua bulan sekali: Rp400.000
- Dalam satu tahun (6 kali penyaluran): Rp400.000 x 6 = Rp2.400.000
Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Kriteria Penerima Bansos BPNT
Tidak semua orang berhak menerima BPNT. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau pekerja dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima BPNT tidak boleh mendapatkan bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus termasuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin, sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.
Cara Cek Status Pencairan Bansos 2025
Pencairan bansos reguler BPNT dan PKH sedang dalam proses pelaksanaan, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025, iikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Cair di Januari 2025? Cek Status dan Syarat Penerimanya di Sini
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Dengan program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.