JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Potensi pergerakan tanah dan longsor mengancam warga Jakarta terutama yang berada di dekat aliran sungai.
Camat Kembangan, Jakarta Barat, Joko Suparno mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap potensi pergerakan tanah hingga longsor yang sewaku-waktu terjadi.
Imbauan khususnya dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan, seperti di dekat aliran sungai.
"Jadi kan kami dapat info dari BPBD, dari kewilayahan, pak Wali Kota. Kami sudah sampaikan sosialisasi pada warga khususnya di Kembangan Utara," kata Joko dihubungi Selasa, 14 Januari 2025.
Baca Juga: Siaga Pergerakan Tanah, Ini Daftar Wilayah Rawan Longsor di Jakarta
Sosialisasi di antaranya yaitu mengingatkan masyarakat terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Tak cuma soal pergerakan tanah, potensi bencana lain seperti banjir juga telah dilakukan langkah antisipasi. Joko memastikan infrastruktur mitigasi bencana seperti pompa air dipastikan selalu berfungsi dengan baik.
Selain itu, ia memastikan posko-posko bencana juga telah didirikan. Posko tersebut berada di kantor-kantor kelurahan, bahkan ada di kantor kecamatan.
"Pendirian posko salah satunya di Kelurahan Kembangan Selatan," pungkasnya.
Baca Juga: 10 Rumah Warga Pandeglang Terancam Ambruk Akibat Pergerakan Tanah
Warga Kembangan Utara, Iqbal, 29 tahun, mengaku sudah mengetahui imbauan tersebut melalui media sosial.
"Sudah tau dari media sosial, memang tiap ada peringatan bencana pasti kan ada informasi dari BMKG," kata Iqbal saat dihubungi.
Tinggal di dekat Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat membuat Iqbal selalu waspada atas informasi potensi bencana yang disampaikan.
"Pasti selalu waspada. Saya juga selalu ingatkan keluarga supaya antisipasi kalau lagi hujan deras," katanya.
Hal senada diutarakan Tami, 31 tahun. Wanita yang tinggal di dekat Bendungan Polor ini mengaku sudah waspada dan menyampaikan kepada keluarga untuk tetap waspada dalam kondisi apapun.
"Apalagi pas hujan, kalau saya lagi kerja saya pasti hubungi orang rumah untuk ngingetin," katanya.