POSKOTA.CO.ID - Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap risiko serangan jantung, dan salah satunya adalah pola makan.
American Heart Association (AHA) telah memberikan panduan tentang makanan apa saja yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung.
Artikel ini akan membahas secara rinci makanan-makanan tersebut, simak artikel berikut ini hingga usai.
Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung.
- Hindari daging merah berlemak, kulit ayam, makanan yang digoreng (terutama yang digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali), makanan olahan seperti sosis dan nugget, mentega, margarin, dan makanan yang dipanggang dengan mentega atau margarin.
- Alternatifnya pilih daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan sebagai sumber lemak yang lebih sehat.
Makanan Tinggi Kolesterol
Kolesterol tinggi juga berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri.
- Hindari jeroan (hati, ginjal, otak), kuning telur (konsumsi dalam jumlah sedang masih diperbolehkan bagi sebagian orang), dan produk susu tinggi lemak.
- Alternatifnya konsumsi putih telur, susu rendah lemak atau tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Makanan Tinggi Garam (Natrium)
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung.
- Makanan yang harus dihindari yaitu makanan olahan, makanan cepat saji, makanan kaleng, makanan ringan asin, dan penambahan garam berlebihan saat memasak atau makan.
- Alternatifnya Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk menambah rasa pada makanan, dan perhatikan label nutrisi untuk memilih makanan dengan kandungan natrium yang rendah.
Baca Juga: 6 Tanda Masalah Mengantuk di Pagi Hari, Benarkah Jadi Sinyal Munculnya Penyakit Jantung?
Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan peradangan, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Makanan dan minuman yang harus dihindari yaitu minuman bersoda, jus buah kemasan, permen, kue, dan makanan penutup manis lainnya.
- Alternatifnya pilih buah-buahan segar sebagai camilan sehat, dan batasi konsumsi gula tambahan.
Makanan Olahan
Makanan olahan seringkali tinggi garam, lemak jenuh, lemak trans, dan gula tambahan, serta rendah nutrisi.
- Makanan yang harus dihindari yaitu makanan cepat saji, makanan beku siap saji, makanan ringan kemasan, dan daging olahan.
- Alternatifnya adalah masak makanan sendiri di rumah dengan bahan-bahan segar dan sehat.