POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus menyalurkan beragam bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di tahun 2025 ini.
Bansos yang dibagikan tersebut mencakup berbagai program, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program keluarga Harapan (PKH), bantuan beras 10 Kg, hingga Makan Bergizi Gratis (MBG).
Termasuk juga Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang akan segera disalurkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube GANIA VLOG, Minggu, 12 Januari 2025, nominal yang akan diberikan kepada penerima BLT BBM yaitu sebesar Rp600.000.
Namun, tidak semua masyarakat Indonesia akan mendapatkan bantuan ini.
Pasalnya, ada beberapa syarat harus dipenuhi untuk menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Syarat Penerima BLT BBM 2025
Berikut adalah beberapa syarat penting untuk menjadi penerima BLT BBM pada 2025:
1. Status Ekonomi
Penerima bansos BLT BBM harus berada pada kategori ekonomi terendah, yakni pada persentase 0 hingga 20 persen atau masuk dalam desil 1 dan desil 2 dalam Data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi (DTSE).
2. Tidak Menjadi ASN, TNI, atau Polri
Calon penerima BLT BBM dan keluarga yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) yang memiliki anggota ASN, TNI, atau Polri tidak akan memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial ini.
3. Upah di Bawah UMR
Jika calon penerima memiliki pekerjaan dengan upah di atas Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP), maka tidak berhak menerima bantuan sosial.
4. Bukan Pendamping Sosial atau Pekerja Sosial
Calon penerima manfaat yang berstatus sebagai pendamping sosial atau pekerja sosial, atau bekerja sebagai operator di Kementerian Sosial (Kemensos), juga tidak berhak menerima bantuan ini.
Perubahan Data Penerima Bantuan Sosial
Banyak yang bertanya-tanya apakah penerima bantuan sosial lama masih akan menerima bantuan yang sama pada 2025.
Jawabannya adalah tidak semua penerima bantuan sosial di 2024 akan kembali menerima bantuan di 2025.
Hal ini disebabkan oleh perubahan acuan data yang digunakan pada 2025, yang tidak lagi mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.
Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa penerima bantuan pada tahun 2025 bisa berbeda dari tahun sebelumnya.
Skema Baru Subsidi BLT BBM 2025
Hingga saat ini, pemerintah memang tengah mempersiapkan skema baru untuk penyaluran subsidi BLT BBM di tahun 2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube INFO BANSOS, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa ada tiga opsi yang sedang dipertimbangkan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran, yaitu:
- Mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai.
- Mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang.
- Menaikkan harga BBM subsidi.
Bahlil juga menekankan pentingnya data yang akurat dari BPS untuk memastikan subsidi diterima oleh mereka yang berhak.
Namun, meski skema baru ini telah diumumkan, pemerintah masih mencari momentum yang tepat untuk mengimplementasikannya.
Tahun 2025 membawa banyak perubahan dalam penyaluran bantuan sosial.
Pemerintah berusaha memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, melalui pemutakhiran data dan skema yang lebih efisien.
Walaupun sebagian besar penerima bantuan sosial lama mungkin tidak akan lagi menerima pada 2025, program-program ini diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Bagi Anda yang menunggu pencairan bantuan, penting untuk memeriksa apakah data Anda sudah terdaftar dengan benar dan mengikuti perkembangan terbaru terkait pencairan bantuan sosial.