POSKOTA.CO.ID - Januari 2025 menjadi bulan yang penuh harapan bagi banyak keluarga di Indonesia, karena berbagai program Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah mulai dicairkan.
Sejumlah program bansos Kemensos ini hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang masih dirasakan pasca-pandemi.
Bagi keluarga penerima manfaat (KPM), pencairan beberapa program bansos ini tentu menjadi sumber penting untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas daftar bansos yang akan cair di bulan Januari 2025, serta jadwal pencairannya, sehingga Anda bisa mempersiapkan diri untuk memperoleh bantuan yang sesuai dengan hak Anda.
Daftar Bansos Cair Januari 2025
Daftar bansos yang cair di Januari 2025 merupakan informasi krusial bagi masyarakat yang mengandalkan bantuan sosial untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Berbagai program yang disediakan oleh pemerintah tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga menjadi sumber harapan bagi banyak keluarga.
Pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis bansos yang tersedia serta jadwal pencairannya memungkinkan penerima manfaat untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih efektif, mengurangi ketidakpastian, dan memanfaatkan bantuan dengan maksimal.
Informasi yang jelas dan terperinci mengenai jadwal pencairan bantuan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaat dapat mengaksesnya tanpa kendala.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi serta mengurangi ketimpangan sosial, dengan memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Di awal tahun 2025, berbagai program Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah Indonesia kembali disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Berikut adalah daftar bansos yang cair di Januari 2025 beserta jadwalnya, yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi penerima manfaat.
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025 bertujuan untuk menyediakan bantuan makanan bergizi kepada siswa dari PAUD hingga SMA, serta lansia dan penyandang disabilitas.
Dengan dimulainya program ini pada 6 Januari 2025, harapannya adalah untuk meningkatkan kesehatan siswa, mendukung konsentrasi belajar, dan mengatasi masalah kekurangan gizi yang kerap terjadi di kalangan anak-anak.
Tujuan jangka panjangnya adalah untuk membentuk generasi yang lebih sehat dan produktif, serta menurunkan angka kekurangan gizi pada anak-anak Indonesia.
Berikut adalah jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis di setiap jenjang pendidikan menurut Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO):
- PAUD hingga kelas 2 SD: pukul 08.00 waktu setempat
- Kelas 3-6 SD: pukul 09.30 waktu setempat
- SMP dan SMA: pukul 12.00 waktu setempat
Dengan adanya program ini, diharapkan setiap jenjang pendidikan bisa merasakan manfaat langsung dalam upaya mengatasi kekurangan gizi yang sering berdampak pada daya tahan tubuh dan perkembangan belajar anak-anak.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah salah satu program bantuan sosial yang dikelola oleh Kementerian Sosial Indonesia, ditujukan untuk mendukung kesejahteraan keluarga miskin dan rentan.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Sosial, bantuan PKH disalurkan secara bertahap dalam empat periode setiap tahun.
Pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali, yang membuat total penyaluran dalam setahun mencapai empat kali. Berikut adalah rincian jadwal pencairan PKH:
- Penyaluran pertama: Januari hingga Maret
- Penyaluran kedua: April hingga Juni
- Penyaluran ketiga: Juli hingga September
- Penyaluran keempat: Oktober hingga Desember
Setiap kategori dalam PKH memiliki besaran nominal bantuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap kelompok penerima.
Untuk mengetahui rincian lebih lanjut, berikut adalah penjelasan tentang kategori penerima bantuan PKH.
- Ibu hamil/nifas: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini usia 0-6 tahun: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu bentuk bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga dengan penghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pangan dasar.
Melalui program ini, dana bantuan akan ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang kemudian bisa digunakan untuk membeli bahan pangan pokok.
Pada tahun 2024, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan dana sebesar Rp 200.000 per bulan, dengan pencairan dilakukan setiap dua bulan sekali. Dengan demikian, setiap kali pencairan, KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 400.000.
Program BPNT ini disalurkan dalam enam tahap sepanjang tahun, dengan rincian jadwal pencairannya sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari-Februari
- Tahap 2: Maret-April
- Tahap 3: Mei-Juni
- Tahap 4: Juli-Agustus
- Tahap 5: September-Oktober
- Tahap 6: November-Desember
Berdasarkan pola penyaluran dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan pencairan BPNT tahap 1 pada tahun 2025 akan dimulai pada Januari dan berlangsung hingga Februari.
Jika mengikuti tren tahapan sebelumnya, pencairan tahap pertama diperkirakan akan terjadi pada pertengahan bulan Januari.
4. Bantuan Pangan Beras
Pada Januari 2025, pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berlanjut.
Bantuan beras ini direncanakan untuk diperpanjang selama 6 bulan berturut-turut, dengan total 160 ribu ton beras yang akan disalurkan setiap bulan, memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pencairan bansos beras untuk periode Januari hingga Februari akan segera dimulai, namun untuk empat bulan berikutnya, jadwal pencairan masih dalam tahap perencanaan.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.