POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bansos terkhususnya Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahap 1 Januari 2025 dengan nominal pencairan Rp600.000 kini telah dalam proses pelaksaan.
Nominal tersebut diperuntukkan bagi Anda dengan komponen lansia dan penyandang disadbilitas berat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP nya telah terverifikasi oleh pemerintah dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh Kemensos.
Proses pencairan ini dilakukan melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui empat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi Cek Bansos untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Melansir informasi dari channel YouTube 'Arfan Saputra Channel' pada, 11 januari 2025, bagi para penerima manfaat program bantuan sosial, menjaga keamanan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan hal yang sangat penting.
Banyak masyarakat mungkin belum menyadari bahwa KKS tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain. Sama seperti kartu ATM, KKS bersifat pribadi dan harus dipegang serta digunakan sendiri oleh pemiliknya.
Alasan utama mengapa KKS harus dipegang langsung oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah karena penggunaan atau penarikan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) seharusnya dilakukan sendiri oleh pemilik rekening.
Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti pengambilan dana tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk menjaga KKS dengan baik agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hasil Cek Saldo PKH dan BPNT Bulan Januari 2025
Informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial reguler PKH dan BPNT. Pada Jumat, 10 Januari 2025, pengecekan saldo dilakukan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Dalam proses ini, setelah masuk ke aplikasi menggunakan akun terdaftar, pengguna dapat langsung melihat tampilan utama yang mencantumkan nama pemilik akun dan gambar kartu KKS merah putih. Untuk memeriksa saldo, cukup klik gambar kartu KKS merah putih tersebut.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan malam itu, dana bantuan untuk alokasi bulan Januari 2025 belum tersedia atau belum cair. Informasi ini merupakan bukti nyata yang diperoleh langsung dari aplikasi tanpa melalui proses pengeditan.
Masyarakat penerima manfaat diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga KKS dengan baik.
Selain itu, memanfaatkan fitur-fitur aplikasi perbankan seperti Livin’ by Mandiri dapat mempermudah pengecekan saldo dan memantau pencairan bantuan secara langsung.
Dengan menjaga keamanan KKS dan rutin memantau saldo, risiko kehilangan dana bantuan dapat diminimalkan.
Demikian informasi terkait pentingnya menjaga keamanan KKS dan hasil pengecekan saldo terbaru. Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat bantuan sosial.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Syarat Penerima Bansos Reguler
Untuk menjadi penerima manfaat dari program PKH dan BPNT, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Warga Negara Indonesia
Calon penerima harus merupakan WNI yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
2. Terdaftar sebagai Keluarga Miskin
Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga yang membutuhkan bantuan.
3. Kriteria Keluarga Penerima Manfaat
- Ibu hamil atau nifas.
- Anak usia dini (0-6 tahun).
- Anak sekolah (SD, SMP, SMA).
- Lansia (60 tahun ke atas).
- Penyandang disabilitas berat.
4. Tidak Menjadi ASN atau Anggota TNI/Polri
Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI, atau Polri.
5. Belum Menerima Bantuan Lain
Calon penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.
Cara Cek Status Penerima Bansos Reguler
Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT sedang dalam tahap proses penyaluran, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil Pencarian
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Dengan program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.