Lindungi Data Keamanan Privasi HP Anda! Kenali Modus Terbaru Penipuan Online Lewat WhatsApp

Jumat 10 Jan 2025, 12:00 WIB
Ketahui berikut ini 7 modus penipuan online melalui WhatsApp yang perlu diwaspadai dan cara untuk melaporkannya. (Sumber: Pinterest/startse)

Ketahui berikut ini 7 modus penipuan online melalui WhatsApp yang perlu diwaspadai dan cara untuk melaporkannya. (Sumber: Pinterest/startse)

Modus ini melibatkan pelaku yang mengaku salah memasukkan nomor telepon dan meminta korban menyerahkan kode OTP yang diterima. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun.

7. Penipuan Mengatasnamakan Bank

Pelaku mengirim pesan seolah-olah dari bank, mengklaim adanya perubahan biaya transaksi. Mereka menyisipkan tautan yang dapat mencuri data jika diklik.

Dampak Penipuan di WhatsApp

Penipuan online dapat menyebabkan berbagai kerugian, seperti:

  • Kehilangan uang akibat transfer ke penipu
  • Pencurian data yang digunakan untuk aksi kejahatan lainnya
  • Kerusakan reputasi jika data sensitif tersebar

Baca Juga: Blokir Iklan Mengganggu di HP Android dengan Trik Ini, Dijamin Bebas Gangguan!

Cara Melaporkan dan Mencegah Penipuan

  • Laporkan Penipu: Buka WhatsApp, masuk ke percakapan dengan pelaku, klik nama kontak, lalu pilih "Laporkan". Ini membantu pihak WhatsApp mengambil tindakan.
  • Hapus Percakapan: Setelah melapor, hapus obrolan untuk mencegah komunikasi lebih lanjut.
  • Hubungi Pihak Berwenang: Laporkan kasus ke kepolisian atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika berkaitan dengan masalah keuangan.
  • Amankan Akun Pribadi: Segera ganti kata sandi dan aktifkan autentikasi dua faktor di akun penting Anda.

Kenali modus-modus penipuan yang umum terjadi dan tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal.

Meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi merupakan langkah penting untuk menghindari ancaman penipuan online.

Dengan mengenali modus-modus yang sering terjadi serta mengetahui cara melaporkan pelaku, pengguna WhatsApp dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan digital mereka.

Berita Terkait
News Update