POSKOTA.CO.ID - Penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi perhatian publik setelah kabar terbaru menyebutkan adanya perubahan mekanisme distribusi di tahun 2025.
Sebelumnya, PT Pos Indonesia dikenal sebagai salah satu mitra utama dalam penyaluran dana bantuan ini.
Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa penyaluran dana PKH dan BPNT tidak lagi melalui PT Pos Indonesia pada tahun mendatang.
Kabar ini memicu berbagai pertanyaan di kalangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mulai dari alasan perubahan hingga bagaimana mekanisme baru ini akan dijalankan.
Dalam artikel ini, dikutip dari akun Youtube Naura Vlog akan membahas fakta terbaru seputar perubahan penyaluran dana Bansos PKH dan BPNT di tahun 2025.
Baca Juga: 3 Perubahan Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT di 2025 yang Wajib Diketahui KPM, Cek di Sini!
Update Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT 2025
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan sejumlah perubahan terkait bantuan sosial di tahun 2025.
Mulai dari penyaluran dari PT Pos Indonesia ke KKS, penurunan nominal uang PKH dan BPNT, hingga pencairan yang dilakukan per bulan.
Berikut ini informasi lengkap soal perubahan apa saja yang dilakukan Pemerintah untuk penyaluran dana bansos ini.
Penyaluran Tak Lagi ke PT Pos Indonesia
Pemerintah telah mengambil langkah besar dalam mekanisme penyaluran saldo dana bansos di tahun 2025.
Salah satu perubahan signifikan adalah penghentian pencairan bantuan melalui PT Pos Indonesia, yang selama ini menjadi salah satu mitra utama dalam distribusi dana Bansos.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dalam proses penyaluran dana.
Penggunaan PT Pos Indonesia dinilai memiliki beberapa keterbatasan, seperti biaya operasional yang tinggi dan tantangan logistik di wilayah tertentu.
Dengan mengganti sistem penyaluran, pemerintah berharap dapat meminimalkan kendala tersebut dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Sebagai pengganti, pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat utama pencairan dana Bansos.
KKS tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas penerima manfaat tetapi juga memungkinkan pencairan dana secara elektronik.
Dengan ini, penerima dapat menarik dana langsung melalui bank yang telah ditunjuk atau menggunakan mesin ATM di berbagai wilayah.
Penggunaan KKS dianggap lebih efisien dan transparan dibandingkan metode sebelumnya.
Dengan sistem ini, pemerintah dapat memantau penyaluran dana secara real time, mengurangi risiko penyelewengan, dan menekan biaya operasional.
Selain itu, KKS memungkinkan penerima manfaat untuk mengakses dana dengan lebih cepat dan tanpa antrian panjang, seperti yang sering terjadi di kantor pos.
Langkah ini diharapkan membawa dampak positif bagi para penerima manfaat (KPM).
Mereka tidak lagi harus mengunjungi kantor pos untuk mengambil bantuan, yang sering kali memakan waktu dan biaya transportasi tambahan.
Dengan akses langsung melalui KKS, pencairan dana menjadi lebih fleksibel, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan.
Keputusan untuk menghentikan kerja sama dengan PT Pos Indonesia ini memang menuai beragam respons.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi kepentingan penerima manfaat, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan akurasi, transparansi, dan efisiensi penyaluran dana Bansos.
Bagi Anda yang belum terdaftar bansos 2025, segera daftarkan diri dengan cara di bawah ini.
Cara Daftar Bansos 2025
Jika Anda ingin mendapatkan saldo dana gratis dari Pemerintah ini, yuk simak cara daftarkan NIK KTP Anda.
Unduh Aplikasi Cek Bansos
Cari aplikasi resmi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store. Unduh dan instal aplikasi tersebut di perangkat Anda.
Buka Aplikasi dan Pilih Menu Pendaftaran
Setelah aplikasi terbuka, pilih opsi Pendaftaran di halaman utama. Anda akan diarahkan untuk mengisi data diri.
Isi Formulir Pendaftaran
Lengkapi formulir dengan data akurat seperti NIK, alamat, dan nomor telepon. Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen resmi Anda.
Kirim Permohonan
Setelah formulir terisi lengkap, tekan tombol Kirim atau Submit untuk mengajukan pendaftaran.
Proses Verifikasi
Data Anda akan diverifikasi oleh sistem berdasarkan database pemerintah. Proses ini mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah.
Cek Status Pendaftaran
Periksa status pendaftaran Anda secara berkala melalui aplikasi Cek Bansos. Jika terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi sebagai penerima bantuan.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.