POSKOTA.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025 beberapa bantuan telah mulai disalurkan, termasuk diskon tarif listrik sebesar 50% dan bantuan beras CBP sebanyak 10 kg yang mulai diberikan secara bertahap.
Nominal bantuan Rp400.000 akan disalurkan kepada Anda dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berdasarkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan begitu penerima bantuan dapat mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos untuk periksa status pencairan bantuan dana, dengan menggunakan data wilayah, nama lengkap serta NIK yang berdasarkan pada KTP, simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu keluarga kategori miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok pangannya. BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang melalui Kartu KKS.
Baca Juga: Cek Status Penerima Dana Bansos BPNT Januari 2025 Lewat Website Kemensos, Intip Caranya!
Dilansir dari kanal YouTube 'Info Bansos' mengenai laporan dari berbagai media sosial menunjukkan bahwa pencairan untuk beberapa bantuan sosial sedang berlangsung.
Informasi dari agen terkait BPNT mengonfirmasi bahwa penerima dapat segera mengecek saldo mereka, karena dana bantuan telah mulai tersedia.
Namun, laporan lainnya menunjukkan bahwa saldo BPNT tahap pertama tahun 2025 masih kosong, menandakan bahwa proses pencairan belum sepenuhnya selesai. Kementerian Sosial menyatakan bahwa proses finalisasi data penerima bantuan masih berlangsung.
Data terbaru ini akan digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan sosial sepanjang 2025. Beberapa bantuan lainnya yang telah disalurkan pada minggu pertama Januari 2025 termasuk Program Indonesia Pintar (PIP).
Pemerintah memperpanjang batas waktu aktivasi dan pencairan PIP hingga 31 Januari 2025, memberi kesempatan bagi siswa yang belum mengaktifkan rekening. Dari total 6 juta penerima, sekitar 3,6 juta siswa masih harus menyelesaikan aktivasi.
Selain itu, program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dimulai pada 2 Januari 2025. Program ini menyesuaikan jadwal belajar di setiap jenjang pendidikan untuk memastikan asupan gizi yang memadai.
Diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah juga mulai berlaku pada 1 Januari 2025, dengan cakupan 81,4 juta pelanggan rumah tangga.
Diskon ini akan berlangsung hingga Februari 2025, termasuk 24,6 juta pelanggan 450 VA, 38 juta pelanggan 900 VA, 14,1 juta pelanggan 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.
Program bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk 16 juta KPM juga menjadi bagian penting dari bantuan sosial di awal tahun ini.
Presiden Prabowo Subianto memastikan program ini akan berlangsung selama Januari dan Februari, dengan kemungkinan perpanjangan hingga enam bulan ke depan.
Data penerima bantuan kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial dan BPS.
Menteri Sosial menegaskan bahwa peningkatan akurasi data adalah prioritas untuk memastikan kebijakan tepat sasaran. Ia menyatakan bahwa pembaruan data dilakukan melalui jalur formal dan partisipasi masyarakat.
Jalur formal mencakup proses administratif dari tingkat desa hingga kementerian, sementara jalur partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi Cek Bansos.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap bantuan sosial dapat disalurkan secara lebih efektif dan tepat sasaran sepanjang 2025.
Baca Juga: Dana Bansos PKH dan BPNT Akan Disalurkan per Bulan? Cek Faktanya
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Besaran dana yang diterima KPM oleh Bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulan. Nominal ini dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun, akan ada enam kali penyaluran bantuan.
Artinya, KPM dapat mencairkan sejumlah Rp400.000 dalam satu waktu. Penyaluran akan dilakukan dalam 6 tahap atau setiap dua bulan sekali, dengan setiap tahapnya penerima akan mendapatkan Rp 400.000 atau Rp 200.000 per bulan.
Cara Mencairkan Dana Bansos BPNT
Bantuan dana BPNT bisa dicairkan dengan dua cara berikut:
1. Melalui Bank Himbara: Jika Anda memiliki rekening di salah satu bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN), Anda bisa langsung mengecek saldo dan mencairkan bantuan melalui ATM atau aplikasi mobile banking dari bank tersebut.
2. Melalui Kantor Pos: Bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank, Anda bisa mencairkan dana bantuan melalui Kantor Pos terdekat. Tunggu pemberitahuan dari Kantor Pos setempat untuk waktu pencairannya.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Tidak semua orang bisa menerima BPNT, dan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa terdaftar sebagai penerima bantuan ini. Berikut adalah beberapa syarat utama:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima BPNT tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau karyawan dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima BPNT tidak boleh menerima bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus masuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.
Cara Cek Bansos BPNT Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos BPNT dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos atau tidak.
Cara Cek Bansos BPNT Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Januari 2025, Apa Saja?
Dengan begitu, Anda akan segera mengetahui status penerimaan Anda untuk bansos Januari 2025.
BPNT adalah program penting yang dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pastikan Anda memenuhi semua syarat sebagai penerima dan jangan lupa untuk rutin mengecek status penerimaan melalui situs resmi Kementerian Sosial. Dengan begitu, Anda bisa memastikan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan ini tepat waktu.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksa dan mendapatkan informasi terbaru mengenai BPNT 2025! Tetap update dengan informasi terbaru mengenai penyaluran bantuan sosial ini.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.