Komisi III DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Penggelapan dan Penembakan Bos Rental Mobil

Minggu 05 Jan 2025, 20:23 WIB
Ilustrasi penembakan di Tol Tangerang - Merak. (Sumber: Unsplash/Maxim Hopman)

Ilustrasi penembakan di Tol Tangerang - Merak. (Sumber: Unsplash/Maxim Hopman)

Dirinya meminta pihak Polda Banten untuk melakukan pemeriksaan secara profesional dan proporsional.

“Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan Propam tersebut, dari situ kita pelajari untuk mitigasi ke depannya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono menjelaskan, kejadian ini bermula ketika beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45. 

Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban Ilyas Abdurahman (IAS) 48 tahun di bagian dada dan tangan kiri, serta Ramli Abu Bakar (RAB), 60 tahun di bawah ketiak kanan.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental. Pelaku diduga mencopot GPS yang terpasang di mobil untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. 

Baca Juga: Panglima TNI Akan Pecat Anggotanya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret Rest Area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban.

Akibat insiden ini, korban IAS meninggal dunia. Sementara korban RAB yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye. Kepolisian masih mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental.

Berita Terkait
News Update