POSKOTA.CO.ID - Banyak informasi beredar bahwa masih ada laporan pemilik KTP dan KK yang valid terdaftar di DTKS menerima saldo dana Rp800.000 dari bantuan sosial PKH atau BPNT, namun yang harus dipahami itu bukanlah bantuan sosial tahap 1, melainkan bantuan sosial susulan di tahun 2024 yang baru dicairkan di Januari 2025, baca artikel ini hingga tuntas agar tidak salah paham.
Pemerintah telah mulai menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dilansir dari channel YouTube BUNGKAS WAE pada Sabtu, 4 Desember 2024. Di bulan Januari 2025 ini, sejumlah bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta bantuan tambahan untuk kategori tertentu mulai dicairkan.
Berikut adalah informasi terbaru mengenai pencairan tersebut.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Periode Januari-Februari 2025 Kapan Cair? Cek Progresnya Sekarang
Bantuan yang Cair di Bulan Januari 2025
1. Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan beras sebesar 10 kg per bulan kembali disalurkan mulai Januari hingga Juni 2025. Penyaluran dilakukan secara bertahap di berbagai daerah. Bagi KPM yang belum menerima, diharapkan bersabar karena proses distribusi dilakukan secara bergiliran.
2. PKH Tahap 1 dan BPNT Tahap 1
PKH dan BPNT tahap pertama mulai disalurkan pada Januari 2025. Jadwal pasti pencairan akan diinformasikan lebih lanjut.
Besaran saldo yang diterima bervariasi berdasarkan kategori penerima:
- Lansia dan Penyandang Disabilitas: Rp2.400.000 per tahun.
- Ibu Hamil dan Balita: Rp3.000.000 per tahun.
- Anak SD: Rp900.000 per tahun.
- Anak SMP: Rp1.500.000 per tahun.
- Anak SMA: Rp2.000.000 per tahun.
- BPNT: Rp2.400.000 per tahun.
Saldo Masuk pada Rekening KPM (Susulan)
- KPM peralihan dari POS ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Bank Mandiri telah menerima saldo Rp800.000 pada Januari 2025.
- KKS lama di Bank Mandiri juga melaporkan pencairan saldo sebesar Rp795.000.
- Bank BNI mencatat pencairan saldo Rp800.000 untuk KPM peralihan POS ke KKS.
Bantuan untuk Putra-Putri Sekolah
- Program Indonesia Pintar (PIP) kembali cair pada 2 Januari 2025. Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dari keluarga KPM PKH dan BPNT.
Ciri-Ciri KPM yang Tidak Bisa Mencairkan Bantuan
Beberapa KPM mungkin tidak lagi menerima bantuan PKH tahap 1 pada 2025. Hal ini disebabkan oleh:
- Masuk dalam kategori mampu.
- Meninggal dunia.
- Tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
- Tidak mengambil bantuan hingga batas waktu yang ditetapkan.
Bagi KPM yang telah memenuhi syarat, bantuan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal pencairan berikutnya, pantau terus pembaruan resmi dari pemerintah atau bank penyalur.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan verifikasi dan validasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom yang disediakan dengan informasi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP
- Ketikkan empat huruf kode yang ditampilkan dalam kotak kode keamanan
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan proses pencarian
- Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat mendaftar secara mandiri di kantor desa masing-masing untuk terdaftar dalam DTKS Kemensos.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bantuan dapat diterima tepat waktu oleh seluruh KPM yang membutuhkan.