POSKOTA.CO.ID - Pada awal tahun 2025, berbagai bantuan sosial (bansos) dari kementerian serta lembaga kembali disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi syarat.
Program-program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Terutama di tengah tantangan ekonomi yang terus berlanjut.
Bansos dari subsidi pemerintah yang diberikan bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube INFO BANSOS, Jumat, 3 Januari 2024, inilah beberapa program bantuan yang siap dicairkan pada tahun ini.
Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), serta program subsidi lainnya.
Berikut ulasan mengenai jenis bansos yang dijadwalkan cair pada tahun 2025:
1. Bantuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Salah satu bantuan yang telah mulai diterima oleh masyarakat adalah diskon listrik 50 persen bagi pelanggan PLN.
Mulai 1 Januari 2025, pemerintah memberikan diskon 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya 2.200 VA ke bawah.
Diskon ini berlaku hingga Februari 2025 dan diberikan otomatis melalui sistem digital.
Pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan potongan saat membeli token listrik, sedangkan pelanggan pascabayar akan mendapatkan potongan pada tagihan bulan berikutnya.
Program tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mengurangi dampak dari kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mulai diberlakukan pada awal tahun 2025.
2. Bantuan Beras 10 Kg
Selain diskon listrik, bantuan pangan berupa beras juga mulai disalurkan.
Pemerintah memberikan bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan kepada 16 juta keluarga penerima manfaat.
Pada awalnya, bantuan ini direncanakan hanya untuk bulan Januari dan Februari 2025, namun Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui perpanjangan bantuan ini hingga enam bulan ke depan.
Bantuan sosial tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas pangan di masyarakat dan mendukung kesejahteraan keluarga kurang mampu.
3. Bantuan Makan Bergizi Gratis
Program bantuan makan bergizi gratis untuk siswa PAUD, SD, SMP, SMA, serta santri pesantren juga mulai diterapkan pada tahun 2025.
Program ini, yang menggunakan anggaran APBN hingga Rp71 triliun, akan diberikan bertahap di seluruh Indonesia.
Jadwal pemberian makan bergizi gratis disesuaikan dengan jenjang pendidikan, dengan pembagian waktu mulai pukul 08.00 untuk PAUD hingga pukul 12.00 untuk SMP dan SMA.
4. Bantuan PIP
Program Indonesia Pintar (PIP) juga mulai dicairkan pada awal Januari 2025.
PIP memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Pemerintah memperpanjang batas waktu aktivasi dan pencairan bantuan PIP hingga 31 Januari 2025.
Siswa yang belum mengaktifkan rekening mereka diminta untuk segera melakukannya agar dapat menerima bantuan tepat waktu.
5. Bantuan PKH dan BPNT
Selain bantuan-bantuan di atas, penyaluran dana bansos PKH dan BPNT juga terus dilanjutkan.
Beberapa kuota yang belum tersalurkan pada tahun 2024 kini sedang diproses dan diperkirakan akan selesai pada Februari 2025.
Baca Juga: Dana Bansos PKH dan BPNT Disalurkan Kembali Tahun 2025, Ini yang Harus Disiapkan Calon KPM
Saldo dana bansos untuk kedua program pemerintah tersebut diberikan setiap dua atau tiga bulan dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Awal tahun 2025 membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi keluarga kurang mampu yang menerima berbagai jenis bantuan sosial.
Dengan adanya program-program bantuan seperti diskon tarif listrik, Bantuan Pangan Non Tunai, makan bergizi gratis, serta bantuan pendidikan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengatasi tantangan ekonomi dan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan dasar mereka.
Pemerintah pun terus berkomitmen untuk memastikan bahwa beragam bantuan sosial ini dapat diterima dengan lancar oleh masyarakat yang membutuhkan.