POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memulai pencairan beberapa program bantuan sosial (Bansos) dan subsidi di minggu pertama Januari 2025.
Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Minggu, 29 Desember 2024. Berikut informasi lengkap mengenai bantuan-bantuan yang mulai disalurkan, jadwal pencairannya, serta penerima manfaat yang berhak.
Daftar Bantuan yang Cair di Awal Januari 2025
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Pencairan bantuan PIP untuk siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK diperpanjang hingga 31 Januari 2025. Hingga saat ini, dari total 6 juta penerima manfaat, baru 3,2 juta siswa yang telah mengaktifkan rekening. Siswa yang belum melakukan aktivasi diminta segera menyelesaikannya agar dapat mencairkan bantuan mulai 2 Januari 2025.
2. Program Makan Siang Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis dimulai pada 2 Januari 2025. Bantuan ini disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di sekolah, bertujuan memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan.
3. Diskon Tarif Listrik
Stimulus berupa diskon tarif listrik sebesar 50% berlaku mulai 1 Januari hingga Februari 2025. Bantuan ini diberikan kepada pelanggan dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah, mencakup:
- 24,6 juta pelanggan (450 VA)
- 38 juta pelanggan (900 VA)
- 14 juta pelanggan (1.300 VA)
- 4,6 juta pelanggan (2.200 VA)
4. Bantuan Beras 10 Kg
Mulai Januari hingga Februari 2025, pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran ini dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Bulog.
5. Bansos PKH dan BPNT
Pencairan sisa kuota bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2024 masih berlangsung di awal Januari 2025. Untuk tahap pertama penyaluran PKH dan BPNT tahun 2025, proses distribusi diperkirakan berlangsung dari awal Januari hingga akhir Februari melalui PT Pos Indonesia.
Penerima dan Mekanisme Pencairan
Pencairan bantuan sosial menggunakan Data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi hasil sinkronisasi berbagai kementerian, termasuk Kementerian Sosial. Data ini memastikan bantuan tepat sasaran bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Pemerintah juga mengingatkan penerima bantuan untuk segera memenuhi syarat administrasi, seperti aktivasi rekening atau pendaftaran ulang, agar pencairan dana tidak terhambat.
Komitmen Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya keberlanjutan program perlindungan sosial untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Alokasi anggaran perlindungan sosial tahun 2025 mencapai Rp151,4 triliun untuk belanja kementerian/lembaga dan Rp342,6 triliun untuk belanja non-kementerian.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di tahun 2025. Bagi penerima bantuan, harap segera memanfaatkan waktu untuk mencairkan dana sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Salam sejahtera dan semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.