POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) dari program bantuan pangan non tunai (BPNT) serta program keluarga harapan (PKH) resmi dipercepat oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Semula pencairan bantuan BPNT dan bansos PKH ini akan dibagikan pada keluarga penerima manfaat (KPM) di akhir triwulan I 2025 atau sekitar bulan Maret 2025.
Namun dalam keterangannya resmi Kemensos, pencairan bansos PKH dan BPNT akan disalurkan pada awal tahun 2025 atau sekitar bulan Januari 2025.
Alasan percepatan pencairan ini, karena adanya kebijakan kenaikan PPN 12 persen yang akan efektif pada 1 Januari 2025.
Tentu saja ini menjadi kabar gembira bagi penerima manfaat, karena di bulan Januari nanti akan menerima lagi dana bansos dari Kemensos.
Meski begitu, belum ada informasi terkait tanggal pasti kapan penyaluran bansos PKH dan BPNT di tahun 2025.
Sebagai tambahan informasi bansos PKH 2025 akan disalurkan pada 10 juta KPM dan bantuan BPNT 2025 akan dibagikan pada 18,8 juta KPM.
Bantuan Tambahan Disiapkan Kemensos
Kemensos juga tengah menyiapkan bantuan tambahan untuk KPM, tetapi belum diinformasikan apa jenis bantuan tambahan yang akan digelontorkan tersebut.
“Bantuan sosial tambahan masih dalam tahap pembahasan, diharapkan dapat menjadi bantalan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya keluarga miskin,” bunyi keterangan Kemensos.
Selain bansos PKH dan BPNT ada juga bantuan seperti Atensi YAPI (Yatim Piatu) yang akan dicairkan di tahun 2025 dan diberikan pada 270.000 anak yatim-piatu.
Selanjutnya bantuan terbaru yaitu makan bergizi gratis (MBG) pun akan disalurkan pada awal tahun 2025 kepada 36.000 penyandang disabilitas dan 101.000 lansia.
Kendati demikian, KPM dapat memastikan apakah data nomor induk kependudukan (NIK) masih terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak dengan cara mengecek aplikasi cek bansos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Sebab acuan penyaluran bantuan di tahun 2025 akan menggunakan data tunggal kesejahteraan sosial yang merupakan penyempurnaan dari data sebelumnya.
Apabila kesulitan dalam mengecek status penerima bansos, bisa meminta bantuan pada pendamping sosial.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.