POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia memberikan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk para lanjut usia (lansia).
Dua program bansos yang dapat diakses oleh lansia adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin, jenis bantuan yang diterima.
Bantuan yang Bisa Didapatkan
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk uang untuk membeli kebutuhan pangan melalui e-wallet atau kartu elektronik.
Lansia yang terdaftar sebagai penerima manfaat BPNT akan mendapatkan Rp400.000 per bulan. Nominal ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di mitra atau toko yang bekerja sama dengan pemerintah.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin dengan anggota yang memiliki kondisi tertentu, termasuk lansia, ibu hamil, anak sekolah, dan penyandang disabilitas.
Lansia yang terdaftar dalam PKH akan menerima Rp600.000 per tahapan atau per bantuan yang disalurkan. Besaran bantuan ini bisa berbeda-beda tergantung dari kategori atau komponen yang diikuti.
Langkah-Langkah Pendaftaran Bansos
Untuk mendapatkan bantuan sosial BPNT dan PKH, lansia harus mendaftar terlebih dahulu melalui dua cara berikut:
1. Pendaftaran Melalui Aplikasi
Pendaftaran kedua program bansos ini dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi yang disediakan oleh pemerintah, seperti aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan install aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
- Setelah aplikasi terpasang, buka dan pilih menu "Cek Penerima Bansos."
- Masukkan data diri yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, dan alamat.
- Dinas Sosial akan memverifikasi data dan menginformasikan apakah Anda memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial atau tidak.
- Jika terdaftar, lansia akan mendapatkan pemberitahuan melalui aplikasi mengenai jumlah bantuan yang akan diterima serta cara pencairannya.
2. Pendaftaran Melalui Kelurahan
Selain melalui aplikasi, pendaftaran bansos juga dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor kelurahan setempat. Berikut langkah-langkahnya:
Kunjungi kantor kelurahan tempat tinggal dan minta petunjuk mengenai pendaftaran BPNT atau PKH.
Isi formulir pendaftaran yang disediakan oleh petugas kelurahan dengan mencantumkan data lengkap, seperti NIK, nama lengkap, alamat, dan status sebagai lansia.
Petugas kelurahan akan memverifikasi data dan mengajukan permohonan ke dinas sosial untuk dapat dimasukkan dalam data penerima bansos.
Setelah data divalidasi, lansia akan masuk dalam daftar penerima bantuan dan dapat segera menikmati manfaatnya.
Setelah proses pendaftaran selesai dan disetujui, bansos akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dana BPNT dan PKH akan diberikan dalam bentuk saldo di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau melalui Kantor Pos.
Bagi lansia yang membutuhkan bantuan sosial, baik BPNT maupun PKH bisa menjadi solusi untuk membantu meringankan beban hidup.
Proses pendaftaran untuk kedua program bansos ini tetap mudah dan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi atau langsung ke kelurahan.
Pastikan untuk memeriksa kelayakan dan segera mendaftar agar dapat menikmati manfaat bantuan sosial ini.
Disclaimer: Pengambilan data untuk pencairan bansos pada 2025 mendatang menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dipegang Badan Pusat Statistik (BPS). Namun belum ada informasi terbaru mengenai perubahan alur cara daftar bansos dari pemerintah. Tetap pantau informasi bansos terkini agar tidak tertinggal kabar penting lainnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.