POSKOTA.CO.ID – Seorang dokter pencernaan mengungkap buah mengejutkan yang mampu redakan sembelit dan sama efektifnya dengan pencahar, juga dapat membantu melindungi dari kanker usus besar.
Bukan rahasia lagi bahwa buah prem dapat membantu menggerakkan kembali sistem pencernaan yang lamban dan menjadi penyebab sembelit.
Namun, ada buah lain yang kurang dikenal yang mungkin memiliki keefektifan yang sama menurut seorang dokter kesehatan pencernaan terkemuka.
Buah Kiwi Efektif Redakan Sembelit
“Satu buah kiwi dapat meredakan sembelit hampir seketika,” kata Dr. Karan Rajan, ahli bedah gastrointestinal (GI) yang berbasis di London dan juga seorang influencer media sosial.
Dr. Rajan menggunakan TikTok untuk memberi tahu 5,3 juta pengikutnya tentang empat makanan yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan usus.
Buah kiwi adalah yang teratas dalam daftar yang akan serat larut. Jenis serat ini menarik air untuk membentuk gel di dalam usus, membuat tinja lebih lunak dan meningkatkan frekuensi buang air besar.
“Dalam dosis tinggi, Anda mendapatkan semua manfaat obat pencahar untuk mengatasi sembelit tanpa efek samping yang terkait,” kata Dr Rajan, melansir Daily Mail.
Makanan lain yang kaya akan serat larut termasuk buah ara, alpukat, biji rami, dan juga buah apel.
Meski masalah ini sesekali tidak berbahaya, namun sembelit sering dianggap terkait dengan peningkatan risiko kanker usus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sistem tubuh yang lamban secara kronis dapat membuat Anda satu setengah kali lebih mungkin terkena kanker pencernaan.
Hal ini diduga karena racun yang terkumpul di usus saat produk limbah menumpuk dalam jangka waktu yang lama. Semakin sering produk limbah ini dikeluarkan, tentu semakin baik.
Kopi Baik untuk Pencernaan
“Kopi juga termasuk dalam daftar makanan yang dapat meningkatkan kesehatan usus,” jelas Dr. Rajan lagi.
“Minuman berenergi ini telah secara konsisten dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati berlemak dan perkembangan sirosis hati,” tambahnya.
Diketahui, Kopi mengandung dua manfaat sekaligus, yaitu serat larut dan polifenol, dan polifenol bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri usus yang baik.
Kopi juga dapat meningkatkan motilitas usus, sehingga bermanfaat untuk mengurangi sembelit. “Kopi instan dan kopi tanpa kafein memiliki manfaat yang sama,” ujar Dr. Rajan.
Kacang-kacangan Miliki Kandungan Serat Tinggi
Yang ketiga dalam daftar tersebut adalah camilan yang bisa dicoba untuk dimakan setiap hari, seperti almond, kenari, dan pistachio.
“Kombinasi ini memberi Anda berbagai macam serat prebiotik yang meningkatkan mikrobiodiversitas dalam usus Anda,” tandasnya.
Ia menyoroti penelitian yang menunjukkan konsumsi kacang-kacangan secara teratur, sekitar 20 hingga 30 gram sehari yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Caranya mungkin dengan mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan keragaman bakteri sehat dalam usus.
“Makanan terakhir dalam daftarnya adalah sesuatu yang disukai oleh setiap ahli bedah gastrointestinal, dokter, atau ahli diet,” terangnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.