POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman turut memberikan tanggapannya terkait eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang kini tengah diperiksa polisi.
Pemeriksaan Budi Arie oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri berkaitan dengan kasus judi online atau judol yang melibatkan para pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi)..
Habiburokhman menanggapi dengan santai dan mempersilakan Polri untuk memeriksa eks Menkominfo tersebut.
“Ya bagus, silakan saja diperiksa. Pak Budi juga saya pikir akan kooperatif dan memberikan keterangan supaya peristiwa ini bisa benar-benar diungkap terang benderang,” kata Habiburokhman ke awak media dan dikutip Poskota pada Kamis, 19 Desember 2024.
Ia menilai bahwa sosok Budi Arie merupakan sebagai orang yang baik dan profesional. Habiburokhman meyakini bahwa Budi Arie tak terlibat dalam kasus judol tersebut.
“Kalau perasaan saya sih, saya tahu Pak Budi orang baik, orang profesional. InsyaAllah kita berharap enggak ada sedikit pun keterlibatan beliau,” katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa pemeriksaan Budi Arie merupakan hal yang wajar, mengingat ia masih menjabat sebagai Menkominfo saat kejadian.
“Karena posisi beliau bekas menteri, waktu kejadian juga di zaman beliau menteri, tentu wajar kalau dimintai keterangan,” ucapnya.
Informasi mengenai pemeriksaan Budi Arie juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Kortastipidkor Mabes Polri, Brigjen Arief Adiharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
“Benar (sudah diperiksa,” kata Brigjen Arief kepada awak media.
Meski begitu, adanya pemeriksaan itu, Arief enggan memberikan penjelasan secara rinci terkait pemeriksaan Budi Arie dan justru meminta awak media menanyakan ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Tanyakan ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ya,” katanya.
Sebelumnya, Budi Arie sempat menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus judol yang melibatkan sejumlah anak buahnya di Komdigi.
Ia pun menyatakan siap untuk diperiksa polisi serta mempersilakan penyidik kepolisian untuk mendalami informasi dari dirinya terkait kasus judol pegawainya tersebut.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.