POSKOTA.CO.ID - Nama Budi Arie Setiadi selalu melekat dengan mantan Presiden Joko Widodo. Kini Polisi pun melakukan pemeriksaan kepadanya terkait kasus judi online di kementerian yang pernah dipimpinnya yakni Menteri Komunikasi dan Informasi diera Jokowi.
Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi pada era Presiden Prabowo Subianto. Ditariknya Budi Arie ke lingkungan Istana tak lepas dari perannya dahulu sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo).
Budi Arie Setiadi dikenal sebagai aktivis sosial, relawan, politikus, dan pengusaha. Namun, ia lebih dikenal luas sebagai aktivis yang memimpin kelompok Pro-Jokowi (Projo), sebuah organisasi relawan terbesar pendukung Joko Widodo sejak Pilpres 2014. Projo tetap konsisten mendukung Jokowi hingga periode kedua di Pilpres 2019.
Budi Arie merupakan lulusan FISIP UI kelahiran Jakarta, 20 April 1969 ini aktif berkiprah di gerakan mahasiswa sejak di kampus. Bahakan dirinya pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI dan Presidium Senat Mahasiswa UI.
Ketika terjadi gerakan reformasi 1998, ia menginisiasi surat kabar kritis Bergerak. Budi pun bergabung ke PDI Perjuangan bahkan pernah menjabat Kepala Balitbang PDI-P DKI, dan Wakil Ketua DPD PDI-P DKI.
Lalu Presiden Joko Widodo mendapuk Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) menggantikan Johhny G Plate yang tersandung korupsi BTS. Jokowi menugaskan Budi Arie menyelesaikan proyek base transceiver station (BTS) 4G yang sempat tertunda karena kasus korupsi menteri sebelumnya.
Setelah berakhir masa pemerintahan Presiden Jokowi, Budi Arie kembali menjabat menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Ia dilantik sebagai Menteri Koperasi.dalam Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024.
Pada kementerian ini, Budi Arie memiliki tugas khusus dari Prabowo agar koperasi menjadi penopang ekonomi dan membawa kesejahteraan masyarakat.
Lahir dan Besar di Jakarta
Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969 dari pasangan Joko Asmoro dan Pudji Astuti. Bisa dibilang Budi anak kota. Lahir, besar hingga berkarier semua dijalaninya di Jakarta.
Dirinya mengawali pendidikan formal di SD Fons Vitae II Jakarta Utara hingga ia lulus SMP di sekolah yang sama. Kemudian ia melanjutkan ke SMA Kolose Kanisius di Jakarta Pusat pada 1988. Lulus SMA tahun 1990, Budi diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Dunia aktivitis dijalani saat dirinya kuliah di UI, Budi memiliki kiprah aktivis yang cukup panjang. Berbagai organisasi kemahasiswaan ia ikuti, mulai dari pers mahasiswa, komunitas olahraga, hingga organisasi politik mahasiswa.
