POSKOTA.CO.ID - Di tahun 2025 mendatang, sejumlah bantuan sosial (bansos) tetap disalurkan pemerintah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang data nomor induk kependudukan (NIK) terdata di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Diperkirakan tahap pertama penyaluran bantuan ini akan dimulai pada Januari 2025.
Mengutip dari kanal YouTube Naura Vlog, di akhir Desember 2024 Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan proses verifikasi dan kelayakan untuk KPM di tahun 2025.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mengganti pendataan DTKS menjadi data tunggal sosial ekonomi (DTSE).
Pergeseran proses pendataan tersebut, dirancang agar bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Selanjutnya, dalam penyalurannya pemerintah akan berfokus pada masyarakat rentan seperti lansia atau penyandang disabilitas. Sementara KPM yang berusia produktif akan diberdayakan, semisal pemberian modal usaha.
Daftar Bansos yang akan Cair di Tahun 2025
Dari keterangan kanal YouTube Naura Vlog, ada empat bantuan sosial yang akan dicairkan pemerintah dimulai pada Januari 2025.
Berikut ini daftar bantuan yang dicairkan oleh pemerintah di tahun 2025, antara lain:
Program Keluarga Harapan (PKH)
Mekanisme penyaluran bansos PKH ini akan dilakukan dalam empat tahap bagi penerima yang melalui Pos Indonesia dan enam tahap untuk KPM yang menerima pencairan melalui rekening kartu keluarga sejahtera (KKS).
Bantuan ini diberikan pada masyarakat yang memiliki komponen penerima ini:
- Komponen Ibu Hamil Rp750.000 penyaluran tiga bulan, Rp500.000 untuk penyaluran dua bulan atau Rp3.000.000 dalam satu tahun
- Komponen Anak usia 0-6 tahun Rp750.000 penyaluran tiga bulan, Rp500.000 untuk penyaluran dua bulan atau Rp3.000.000 dalam satu tahun
- Komponen Siswa SD Rp225.000 penyaluran tiga bulan, Rp150.000 penyaluran dua bulan atau Rp900.000 dalam satu tahun
- Komponen Siswa SMP Rp375.000 penyaluran tiga bulan, Rp250.000 penyaluran dua bulan atau Rp1.500.000 dalam satu tahun
- Komponen Siswa SMA Rp500.000 penyaluran tiga bulan, Rp333.333 penyaluran dua bulan atau Rp2.000.000 dalam satu tahun
- Komponen Disabilitas Rp600.000 penyaluran tiga bulan, Rp400.000 penyaluran dua bulan atau Rp2.400.000 dalam satu tahun
- Komponen Lansia Rp600.000 penyaluran tiga bulan, Rp400.000 penyaluran dua bulan atau Rp2.400.000 dalam satu tahun
Adanya pergeseran penggunaan data penerima menggunakan DTSE serta proses verifikasi ulang, memungkinkan penerima PKH di tahun 2024 tidak lagi menerima bantuan di tahun 2025, karena proses verval akan lebih ketat.
Kemudian ada juga sejumlah syarat yang telah ditetapkan oleh Kemensos, untuk masyarakat yang tidak layak menerima bantuan dari pemerintah.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan pangan non tunai (BPNT) kembali disalurkan pemerintah di tahun 2025 mendatang, bantuan ini disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan.
Mekanisme penyaluran bantuan ini dua bulan untuk penerima di rekening KKS dan tiga bulan untuk pencairan melalui Pos Indonesia.
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Bantuan PBI JK atau dikenal dengan bansos KIS BPJS Kesehatan disalurkan kembali oleh pemerintah di tahun 2025.
Bantuan ini diberikan pada masyarakat agar dapat mengakses fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas dan rumah sakit.
Penerima manfaat PBI JK tidak perlu khawatir untuk berobat, karena pembayaran jaminan kesehatannya ditanggung pemerintah. Nominal bantuan ini sebesar Rp42.000 per orang, per bulan.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ini diberikan dengan tujuan untuk mendukung peserta didik dari keluarga tidak mampu untuk biaya pendidikan agar dapat menempuh pendidikannya hingga tamat.
Bansos PIP kembali akan disalurkan oleh pemerintah di tahun 2025. Besaran bantuan ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yaitu siswa SD mendapat Rp450.000, siswa SMP mendapat Rp750.000 dan siswa SMA mendapat Rp1.800.000.
Cek Nama Penerima Bansos
Untuk memastikan nama penerima masih terdaftar sebagai peserta bantuan sosial dari pemerintah, dapat mengecek statusnya melalui aplikasi cek bansos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut ini cara untuk cek nama penerima bansos di aplikasi maupun situs resmi.
Cek Nama Penerima Bansos Lewat Aplikasi
- Buka aplikasi cek bansos dan login menggunakan username dan password yang sudah terdaftar
- Setelah masuk halaman utama, cari menu ‘Profil’
- Kemudian klik ‘Profil’ dan data KPM terdaftar secara lengkap muncul di aplikasi
Cek Nama Penerima Bansos Lewat Situs Resmi
- Login ke cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data tempat tinggal yang meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa
- Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai NIK KTP
- Isi kode di kolom yang tersedia
- Klik ‘Cari Data’
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.