POSKOTA.CO.ID - Kendati penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT Pos Indonesia sedang ramai dilakukan, pencairan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pun masih tetap berlanjut.
Terutama untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peralihan dari Pos Indonesia yang telah sukses mendapatkan KKS baru.
Dana bantuan sosial (bansos) tersebut cair hampir merata di sejumlah daerah di semua bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Mandiri.
Hingga Senin, 16 Desember 2024, penerima manfaat di Kabupaten Garut dengan KKS Bank BNI telah mendapatkan Rp400.000.
"Untuk KPM yang menggunakan kartu KKS terbitan 2020, dana bansos sebesar Rp400.000 dari BPNT sudah cair," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Bungkas Wae.
Diketahui, nominal saldo dana bansos Rp400.000 tersebut merupakan bantuan BPNT tahap 6 atau periode pencairan November-Desember.
Di mana per tahunnya, KPM penerima bantuan yang dicanangkan Kementrian Sosial (Kemensos) ini mendapatkan Rp2.400.000.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Harap dicatat, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan dana bansos BPNT.
Selain merupakan keluarga miskin dan kurang mampu, syarat utama yang harus dipenuhi para penerima bantuan sosial yakni mesti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Data-data dalam sistem ini meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sebelumnya disertakan sebagai persyaratan pengajuan bansos.
Melalui data ini, pemerintah akan melakukan seleksi kelayakan dan verifikasi agar bantuan sosial tepat sasaran.
Cara Cek Bansos BPNT
Untuk Anda penerima manfaat yang ingin melakukan pengecekan status bansos BPNT, bisa mengunjungi laman resmi Kemensos dengan menggunakan HP. Begini tahapannya:
1. Buka aplikasi Google Chrome atau Mozilla Firefox di ponsel.
2. Kunjungi situs Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
3. Pilih alamat sesuai dengan data di KTP.
4. Masukkan nama penerima manfaat di kolom yang tersedia.
5. Masukkan 4 kode captcha yang muncul.
6. Klik tombol "Cari Data" untuk memproses.
Jika status menunjukkan “Ya” dengan keterangan "Proses Bank Himbara/PT Pos" dan muncul keterangan periode yang sesuai, maka Anda berhak menerima dana bansos BPNT.
Cara Daftar Bansos BPNT 2025
Bagi Anda yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial namun belum terdaftar, Anda bisa mendaftar untuk menerima Bansos BPNT 2025.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut adalah cara daftar melalui kedua metode tersebut:
1. Cara Daftar Bansos BPNT 2025 Secara Online
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Buat akun dengan mengisi data seperti Nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, nama lengkap, dan email aktif.
- Setelah akun aktif, buka aplikasi dan pilih menu "Daftar Usulan", kemudian klik "Tambah Usulan" dan lengkapi data diri sesuai persyaratan.
- Tunggu proses verifikasi dari pihak yang berwenang. Jika memenuhi syarat, pendaftaran Anda akan diproses.
2. Cara Daftar Bansos BPNT 2025 Secara Offline
- Siapkan fotokopi KTP dan KK sebagai dokumen pendaftaran.
- Serahkan dokumen ke kantor desa atau kelurahan terdekat untuk diverifikasi.
- Pihak desa akan melakukan musyawarah dan verifikasi kelayakan Anda. Hasil verifikasi akan diteruskan ke Dinas Sosial dan Menteri Sosial.
- Jika disetujui, bantuan akan disalurkan sesuai jadwal yang ditentukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mendaftar dan memanfaatkan bantuan sosial BPNT 2025 jika memenuhi syarat yang berlaku.
Sekian informasi mengenai bansos BPNT tahap 6 Rp400.000 peralihan PT Pos Indonesia ke KKS. Berikut cara pengecekan serta cara daftar untuk tahun 2025.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca Poskota, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.