POSKOTA.CO.ID - Dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap penyaluran terakhir telah cair ke rekening para penerima.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sudah memulai proses penyaluran bantuan ini sejak akhir November lalu dan masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini.
Subsidi PKH dan BPNT termasuk ke dalam bansos yang berada dalam daftar pencairan akhir tahun ini. Bansos PKH yang cair adalah untuk tahap keempat, sedangkan BPNT untuk tahap keenam.
Bansos PKH sendiri adalah program pemberian bantuan sosial yang dilakukan pemerintah dengan sasaran masyarakat miskin yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjanga sosial.
Sementara, melansir dari situs Kementerian Sosial, BPNT merupakan program subsidi bansos yang diberikan kepada keluarga rentan miskin yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hariannya dengan baik.
Melalui bantuan ini, pemerintah berupaya untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat sehingga mampu membeli sejumlah bahan kebutuhan pangannya yang bergizi baik.
Kedua bantuan sosial ini diberikan kepada keluarga miskin yang nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) nya sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berdasarkan informasi dari situs resmi dinsos.lampungtengahkab.go.id, DTKS merupakan pangkalan data yang digunakan pemerintah, terutama Kemensos untuk menentukan masyarakat yang dinyatakan layak menerima bantuan sosial.
Oleh karena itu, untuk menjadi salah satu penerima bantuan sosial, masyarakat harus lebih dulu terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam DTKS.
Penyaluran Dana Bansos BPNT dana PKH
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Info Bansos, baik subsidi PKH maupun BPNT secara perlahan sudah mulai disalurkan dengan merata kepada KPM di sejumlah wilayah Indonesia.
Pengalokasian dana bansos BPNT dan PKH ini dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan Himpunan Bank Milik Negara (HImbara).
Adapun, empat bank Himbara yang menjadi bank penyalur bantuan sosial, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri.
Nominal bansos BPNT yang cair sebesar Rp400.000. Jumlah tersebut meliputi pencairan dua bulan untuk periode November-Desember yang mana per bulannya KPM mendapatkan bantuan senilai Rp200.000.
Sementara, untuk nominal bansos PKH yang diterima KPM lebih beragam tergantung kategori penerima dan jumlah komponen yang dimiliki dari setiap kategori.
Langkah-langkah Mencairkan Subsidi Bansos
Untuk menarik dana bansos dari rekening bank penyalur sebetulnya sama saja seperti ketika masyarakat menarik uang dari rekening pribadi.
Cara menarik uang nya pun sama saja di setiap bank. Namun, bila masyarakat masih kebingungan, simak langkah-langkahnya dalam artikel ini.
- Pergi ke mesin ATM bank penyalur terdekat
- Pastikan bank yang didatangi adalah bank penyalur yang tersambung dengan KKS milikmu
- Selanjutnya, masukkan kartu ATM
- Masukkan nomor PIN
- Setelah itu, masukkan nominal bantuan yang hendak dicairkan
- Klik OK untuk mengonfirmasi penarikan uang
- Tunggu uang keluar dari mesin ATM
- Kemudian, struk penarikan juga akan keluar
- Jangan lupa untuk mengambil kembali kartu ATM
Demikian informasi mengenai cara mencairkan saldo dana bansos BPNT dan PKH periode akhir tahun 2024 dari berbagi macam bank.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.