Selain fitur bawaan dari ponsel, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk memblokir nomor tak dikenal, termasuk yang menawarkan pinjol.
Beberapa aplikasi populer seperti Truecaller, Whoscall, atau Call Blocker dapat membantu Anda mengidentifikasi nomor HP tak dikenal dan memblokirnya secara otomatis.
Aplikasi-aplikasi ini juga memiliki database nomor yang sering digunakan untuk penipuan atau tawaran pinjaman online, sehingga lebih efektif dalam menghindari gangguan tersebut.
3. Laporkan Nomor ke OJK dan Aplikasi Pinjol Resmi
Jika Anda terus menerima tawaran pinjol dari nomor yang tidak dikenal, langkah berikutnya adalah melaporkan nomor tersebut ke pihak berwenang.
Anda dapat melaporkan nomor-nomor yang menawarkan pinjol ilegal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui layanan pengaduan yang tersedia di situs resmi OJK.
Selain itu, aplikasi pinjol yang terdaftar resmi di OJK juga biasanya memiliki fitur pengaduan untuk menangani penyalahgunaan nomor.
4. Mengaktifkan Layanan Penyaringan Panggilan dan Pesan
Banyak provider telekomunikasi yang menawarkan layanan penyaringan panggilan dan pesan. Layanan ini akan memfilter panggilan atau pesan masuk dari nomor yang tidak terdaftar atau nomor yang dianggap mencurigakan.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat mengurangi kemungkinan menerima tawaran pinjol dari nomor tak dikenal.
Beberapa operator bahkan menyediakan layanan untuk memblokir secara otomatis SMS atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
5. Tidak Memberikan Data Pribadi kepada Sumber yang Tidak Terpercaya
Sering kali, penawaran pinjol dari nomor HP tak dikenal bisa disebabkan oleh kebocoran data pribadi. Jika Anda pernah memberikan nomor HP di situs atau aplikasi yang tidak terpercaya, kemungkinan data telah disalahgunakan.
Untuk itu, pastikana hanya memberikan data pribadi Anda kepada lembaga atau platform yang terdaftar dan terpercaya.
Hindari mengklik tautan yang mengarah ke situs atau aplikasi yang mencurigakan yang dapat mengakses informasi pribadi Anda.