POSKOTA.CO.ID – Lautan sampah terhampar memenuhi kawasan wisata kuliner Batako di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Tempat wisata ini telah beberapa hari dipenuhi sampah. Akibatnya, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
Pantauan Poskota di lokasi menunjukkan hampir seluruh area wisata kuliner tertutup sampah, termasuk lapak-lapak pedagang.
Sampah ini diduga berasal dari laut dan terbawa banjir rob yang sering terjadi akibat gelombang tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Otoy Jumami, salah satu pelaku usaha di kawasan itu, mengatakan bahwa sampah mulai menumpuk sejak 2 Desember 2024.
"Sampah dari laut terbawa air saat banjir rob. Gelombang tinggi membuat kawasan ini terendam, sehingga sampah semakin banyak," ujarnya.
Badai yang masih terjadi menyebabkan kawasan wisata tertutup sampah dan bangunan lapak pedagang rusak.
"Sudah hampir dua pekan kami tidak bisa berjualan. Selain sampah, pengunjung juga tidak ada," keluh Otoy.
Penanganan Sampah Minim

Kondisi kawasan wisata kuliner di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, yang dipenuhi sampah. (Poskota/Samsul Fatoni).
Menurut Otoy, warga sempat membersihkan kawasan ini dua kali.
Namun, sampah kembali menumpuk karena air laut sering naik. Hingga kini, pemerintah belum turun tangan untuk menangani masalah tumpukan sampah di kawasan tersebut.
"Kami berharap pemerintah segera bertindak, menurunkan armada pengangkut sampah agar kawasan ini bisa kembali normal," pintanya.
Camat Labuan, Yayat Hidayat, belum bisa dimintai tanggapan terkait masalah ini karena elepon selulernya tidak aktif saat dihubungi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.