POSKOTA.CO.ID - Anda pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP berikut ini sah terima saldo bansos Rp1.500.000 dari PKH akhir tahun 2024.
Proses penyaluran dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) mulai dicairkan ke rekening KKS para KPM di pertengahan Desember 2024 ini.
Sebagai informasi, bansos PKH sendiri merupakan jenis bantuan langsung tunai (BLT) yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, kesehatan, dan pendidikan.
Pemerintah membagikan PKH ini sebanyak 4 tahap dalam setahun, dan kini masuk periode salur tahap 4 alokasi Oktober hingga Desember. Cek update pencairan terbaru PKH hari ini.
Nominal Saldo Bansos PKH 2024
Program Keluarga Harapan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, yakni keluarga miskin dan rentan miskin supaya bisa memenuhi kebutuhannya.
Pemerintah terus menyalurkan bansos PKH ini berkala hingga kini masuk periode salur tahap 4 yang mulai cair di bulan Desember.
Adapun untuk kategori penerima manfaat bansos PKH ini dibagi menjadi 7 komponen yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing KPM, antara lain:
- PKH Ibu hamil sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- PKH anak balita sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- PKH lansia sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH disabilitas sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH siswa SMA sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- PKH siswa SMP sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- PKH siswa SD sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
Saldo Bansos Rp1.500.000 PKH Cair Hari Ini
Informasi terbaru yang diunggah laman FB @info Bansos PKH, hari ini Minggu 15 Desember 2024 ada kabar baik bagi KPM penerima PKH yang sudah cair sebesar Rp1.500.000.
Dari foto hasil cek saldo rekening KKS di bank Mandiri melalui aplikasi Livin by Mandiri, ada saldo masuk sebesar Rp750.000 diterima sebanyak 2 kali.
Keterangan disebutkan bahwa pencairan dana bansos dengan total 1.500.000 ini berasal dari PKH susulan, yakni KPM peralihan dari PT Pos sehingga menerima pencairan dobel untuk 2 tahap.
Kemungkinan komponen penerima bansos PKH yang mendapatkannya ini adalah kategori ibu hamil atau anak balita yang menerima saldo sebesar Rp750.000 per tahap dari PKH. Jadi silahkan bagi para KPM PKH lainnya untuk mengecek saldo berkala untuk melihat pencairan dana bantuan pemerintah.
Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH
Masyarakat yang berhak menerima pencairan dana bansos PKH ini dinyatakan layak setelah memenuhi kriteria sebagai keluarga miskin dan rentan miskin, serta data NIK KTP akan terdaftar melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk syarat penerima bansos PKH sendiri antara lain sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI): Penerima harus merupakan WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
2. Terdaftar di DTKS: Calon penerima Bansos PKH harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendaftaran ke DTKS dapat dilakukan di kantor kelurahan atau desa setempat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
3. Golongan Miskin atau Rentan Miskin: Keluarga penerima harus tergolong miskin atau rentan miskin sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
4. Tidak Tercatat sebagai ASN, TNI, atau Polri: Calon penerima bantuan tidak boleh berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
5. Tidak Sedang Mendapat Bantuan Lain: Penerima Bansos tidak boleh terdaftar dalam program bantuan sosial lainnya seperti Kartu Prakerja, BLT subsidi upah, atau BLT UMKM.
Silahkan cek kembali nama beserta NIK KTP apakah lolos menjadi KPM PKH atau tidak secara online di web Kemensos, begini caranya:
- Kunjungi website cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol CARI DATA
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.