POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) 2024, merupakan salah satu bantuang unggulan pemerintah, untuk membantu keluarga miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) otomatis menerima bantuan ini.
Dalam beberapa kasus, KPM yang telah memenuhi kriteria bahkan terdaftar di DTKS tetap gagal mendapatkan bansos PKH.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai apa saja penyebab kegagalan tersebut.
Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memahami alasan-alasan umum yang bisa menjadi faktor penghambat.
Ada beberapa penyebab utama yang sering menjadi alasan, KPM gagal mendapatkan bansos PKH meskipun sudah terdaftar di DTKS.
Salah satunya, adalah data yang tidak valid atau tidak diperbarui, sehingga memengaruhi proses verifikasi dan validasi oleh pihak yang berwenang.
Selain itu, ketidaksesuaian kriteria penerima dengan persyaratan program PKH juga, bisa menjadi salah satu alasan lain yang sering ditemui.
Dalam artikel ini, akan dibahas empat penyebab umum yang perlu diketahui oleh KPM, agar terhindar masalah serupa di masa mendatang.
4 Penyebab Umum Bansos PKH Gagal Cair
1. Salah Memilih Jenis Bantuan
Contohnya, memilih program PKH padahal tidak memiliki komponennya seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
2. Anggota Rumah Tangga Terindikasi Tidak Layak
Usulan bantuan Anda bisa gagal jika salah satu anggota rumah tangga terindikasi sebagai ASN, TNI, Polri, Memiliki Gaji di Atas UMK, dan
Punya Penghasilan dari APBD atau APBN.
Kriteria ini berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No. 73/HUK/2024 tentang kriteria penerima bantuan sosial yang tidak layak.
3. Pindah Domisili Sebelum Ditetapkan:
Jika Anda pindah domisili sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos, dipastikan usulan Anda bisa gagal. Hal ini karena data Anda sudah tidak valid lagi.
4. Pernah Mengundurkan Diri:
Jika Anda pernah mengundurkan diri sebagai penerima bansos, maka usulan Anda dipastikan akan ditolak. Hal ini dikarenakan Anda dianggap sudah tidak membutuhkan bantuan lagi.
Jumlah kuota bantuan sosial yang tersedia sejatinya sangat terbatas, dan berbanding terbalik dengan jumlah yang mengusulkan.
Proses graduasi sangat dibutuhkan, agar masyarakat yang sudah mumpuni secara ekonomi bisa bergantian dengan masyarakat yang masih membutuhkan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.