POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bansos BPNT peralihan Pos Indonesia ke KKS. Pencairan dananya disalurkan kembali lewat kantor pos. Begini statusnya di SIKS-NG.
KPM dari bansos ini sangat khawatir apabila dananya tidak disalurkan. Hal ini karena perkembangannya sangat lama.
Apakah dananya akan dikirimkan kepada KPM pada akhir tahun ini? Atau dikembalikan ke kas negara? Berikut simak dulu penjelasan di sini.
Apa Itu Bantuan Pangan Non Tunai?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin atau rentan miskin.
Dengan adanya BPNT, KPM bisa menerima dana bantuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, yaitu panganan pokok.
Mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu mengajukan diri lewat kantor desa/kelurahan atau aplikasi Cek Bansos.
Dana yang diberikan sebesar Rp200.000 per bulan. Dulu metode pencairannya bisa melalui PT Pos Indonesia dan KKS.
Namun, sekarang dipindahkan ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
PT Pos Indonesia hanya digunakan untuk KPM yang berdomisili di wilayah 3T, yaitu Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.
Status Pencairan Dana BPNT Peralihan Pos ke KKS di SIKS-NG
Dilansir dari kanal Youtube bernama Naura Vlog pada 4 Desember 2024, muncul di keterangan SIKS-NG, yakni pada BPNT peralihan pos ke KKS periodenya sudah terlihat.
Periode yang muncul adalah Juli, Agustus, dan September 2024. Kemudian ada alokasi Oktober, November,dan Desember 2024.
Nomor rekeningnya adalah PT Pos Indonesia. Jika sudah muncul seperti itu, maka itu berarti dana bansos BPNT peralihan pos ke KKS dicairkan lewat kantor pos lagi.
Hal ini berlaku bagi KPM yang belum menerima buku rekening dan KKS barunya. Dikarenakan proses pembukaan rekening kolektif (burekol) belum selesai 100 persen.
Sudah mendekati akhir tahun, maka bank penyalur menjadi kewalahan untuk mendistribusikan KKS. Oleh sebab itu, Kemensos RI memutuskan untuk tetap menggandeng kantor pos untuk menyalurkan dana bansosnya.
Teruntuk KPM yang belum dapat KKS baru, maka nanti akan menerima surat undangan dari PT Pos Indonesia untuk dapat menerima uang tunai BPNT.
Sampai saat ini, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) peralihan pos ke KKS kemungkinan sudah memegang kartu Merah Putihnya. Hal ini karena tidak muncul status "PT Pos" di statusnya.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.
Itulah dia informasi terkait Status pencairan dana BPNT peralihan pos ke KKS di SIKS-NG. Semoga membantu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.