POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru dan kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) khususnya periode November-Desember 2024.
Bantuan dana dari bansos ini mulai dicairkan secara bertahap melalui kartu rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), baik untuk kartu lama maupun baru.
Proses pencairan yang sudah berjalan sejak awal bulan ini menunjukkan nominal yang beragam, mulai dari Rp400.000 hingga Rp1.200.000, tergantung periode dan jenis bantuan yang diterima.
KPM bisa melalukan pengecekkan status penerimaan bansos dengan menggunakan data dari nama lengkap serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), langkah dan panduan lengkapnya simak berikut ini.
BPNT menjadi salah satu program reguler Kementerian Sosial dengan total 18,8 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Sebagian besar penerima BPNT juga tercatat sebagai penerima PKH, meskipun terdapat kategori penerima tunggal, yakni KPM BPNT murni dan KPM PKH murni.
Untuk Desember ini, bantuan sosial disalurkan melalui beberapa mekanisme pencairan, termasuk untuk periode ganda dan rapel bagi penerima tertentu.
Dilansir dari kanal YouTube 'Dunia Bansos' berdasarkan laporan yang diterima, pencairan BPNT dilakukan melalui KKS bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI. Pencairan untuk periode dua bulan (November-Desember) umumnya bernilai Rp400.000.
Namun, untuk penerima yang mengalami keterlambatan atau perpindahan mekanisme dari PT Pos ke KKS, bantuan diberikan secara rapel hingga enam bulan, dengan nominal mencapai Rp1,2 juta.
Proses pencairan ini bersifat bertahap, sehingga tidak serentak di semua wilayah. Beberapa daerah melaporkan saldo sudah masuk, termasuk KKS lama keluaran 2017, yang menunjukkan adanya fleksibilitas dalam pelaksanaan.
Bagi penerima manfaat, disarankan untuk terus memantau saldo secara berkala. Bantuan sosial ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pendidikan.