Dana Bansos Rp400.000 dari BPNT Tahap 6 November-Desember 2024 Hampir Cair Merata! Cek KKS dan Wilayah Mana yang Disalurkan Lebih Dulu

Selasa 03 Des 2024, 14:13 WIB
Bansos BPNT tahap 6 Rp400.000 alokasi November-Desember 2024 yang hampir cair merata. (Poskota/Dadan)

Bansos BPNT tahap 6 Rp400.000 alokasi November-Desember 2024 yang hampir cair merata. (Poskota/Dadan)

POSKOTA.CO.ID - Dana bansos senilai Rp400.000 dari BPNT tahap 6 alokasi November-Desember 2024 hampir cair merata! Cek KKS dan wilayah mana yang dananya disalurkan lebih dulu di sini. 

Akhirnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa bernapas lega. Dana dari pemerintah tersebut cair ke rekening KKS para penerima. 

Sekarang, sudah sampai mana perkembangan pencairan BPNT tahap 6 periode November-Desember 2024? Sudah semua bank himbara yang menyalurkannya? Berikut simak dulu di sini.

Apa Itu Bantuan Pangan Non Tunai? 

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin atau rentan miskin. 

Dengan adanya BPNT, KPM bisa menerima dana bantuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan pokok. 

Mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu mengajukan diri lewat kantor desa/kelurahan atau aplikasi Cek Bansos. 

Dana yang diberikan senilai Rp200.000 per bulan. Dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahttera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.

Perkembangan Pencairan BPNT Tahap 6 November-Desember 2024

Melansir dari kanal Youtube bernama Naura Vlog pada 3 Desember 2024, bansos BPNT terus masif dicairkan oleh beberapa bank. 

Pertama, Bank Mandiri sudah diterima oleh KPM berasal dari wilayah Grobogan, Purwokerto, dan Sulawesi Selatan. 

Kedua, dari BNI sudah meluas di berbagai wilayah Pulau Jawa dan Sumatera. Namun, untuk BRI, masih kosong sampai saat ini. 

Akan tetapi, yang pertama kali mencairkan dana bansos BPNT adalah BSI sehingga warga Aceh sudah mendapatkan saldo Rp400.000. 

Berita Terkait
News Update