POSKOTA.CO.ID - Dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kembali cair bulan Desember ini.
Penyaluran tersebut diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat.
Diantaranya adalah terdaftar oleh pemerintah di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial (Kemensos).
DTKS merupakan basis data yang berisi informasi mengenai keluarga-keluarga yang berhak menerima berbagai jenis bantuan sosial.
Selain itu, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi syarat penting yang digunakan pemerintah untuk menyeleksi penerima bantuan.
Berkas ini bisa disertakan saat calon penerima manfaat mengajukan diri melalui RT/RW, desa, kelurahan atau daftar melalui aplikasi Cek Bansos.
Dana Bansos PKH Tahap 6 Cair
Memasuki akhir tahun, dana bansos PKH tahap 6 atau alokasi periode November-Desember telah cair.
Sejumlah daerah di Indonesia sudah memulai melakukan proses penyaluran kepada penerima manfaat. Salah satunya Kabupaten Garut.
Pendamping Sosial Desa Sukawening, Kecamatan Wanaraja, Jamaludin Sidik mengungkapkan bantuan PKH mulai dibagikan hari ini, Selasa, 3 Desember 2024.
"Penyaluran dilakukan kepada sekitar 273 KPM di Desa Sukawening," ujarnya kepada Poskota.
Ia menambahkan, dana bansos ini dicairkan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Mandiri, di mana salah satu nominal yang diterima KPM yaitu sebesar Rp333.333.
Jumlah bantuan itu diperuntukkan bagi komponen anak sekolah jenjang SMA/sederajat untuk pencairan dua bulan sekali.
Kategori dan Rincian Penerima Bansos PKH
Diluncurkan sejak tahun 2007, bansos PKH menyasar keluarga miskin dan kurang mampu.
Di mana, bantuan sosial ini meliputi 7 kategori KPM. Diantaranya ibu hamil dan nifas, anak usia dini dan balita, anak sekolah jenjang SD, SMP, SMA/sederajat, lansia, serta penyandang disabilitas berat.
Di bawah ini rincian dana bansos PKH yang diterima setiap kategori:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp250.000 per bulan, Rp500.000 per dua bulan, atau Rp750.000 per tiga bulan, Rp3.000.000 per tahun.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp250.000 per bulan, Rp500.000 per dua bulan, atau Rp750.000 per tiga bulan, Rp3.000.000 per tahun.
3. Pelajar Jenjang SD: Rp75.000 per bulan, Rp150.000 per dua bulan, Rp225.000 per tiga bulan, atau Rp900.000 per tahun.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp125.000 per bulan, Rp250.000 per dua bulan, Rp375.000 per tiga bulan, atau Rp1.500.000 per tahun.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp166.666 per bulan, Rp333.333 per dua bulan, Rp500.000 per tiga bulan, atau Rp2.000.000 per tahun.
6. Lansia: Rp200.000 per bulan, Rp400.000 per dua bulan, Rp600.000 per tiga bulan, atau Rp2.400.000 per tahun.
7. Penyandang disabilitas berat: Rp200.000 per bulan, Rp400.000 per dua bulan, Rp600.000 per tiga bulan, atau Rp2.400.000 per tahun.
Cek Bansos PKH
Untuk memastikan apakah Anda berhak menerima bantuan sosial, silakan ikuti cara cek bansos PKH berikut ini:
1. Masuk ke aplikasi Google Chrome atau Mozilla Firefox di perangkat ponsel milik Anda.
2. Kunjungi laman situs Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
3. Selanjutnya pilih alamat yang sesuai dengan data di KTP.
4. Ketik pada kolom nama penerima manfaat sesuai KTP.
5. Masukkan 4 kode captcha yang tertera.
6. Kemudian klik tombol pada opsi "Cari Data" untuk memproses data.
Jika status menunjukkan “Ya” dengan keterangan menyebutkan mekanisme pencairan dilengkapi periode bantuan, maka Anda berhak menerima saldo dana bansos PKH.
Demikian informasi mengenai bansos PKH yang telah cair bulan Desember ini
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.