POSKOTA.CO.ID – Beredar video viral di media sosial saat Gus Miftah dianggap mengolok-olok pedagang es keliling yang berjualan saat berjalannya acara keagamaan.
Pernyataan Gus Miftah tersebut menuai kontroversi, apalagi setelah terlontar kata kasar. Pimpinan pondok pesantren di Jogjakarta ini menunjukkan akhlak minus di depan jamaah.
Apalagi saat ini dia adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Aksinya kontroversia itu dianggap tidak punya adab.
"Es tehmu masih banyak nggak? Ya sana jual gob*lok! Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir," kata Gus Miftah sambil tertawa dari atas panggung .
4 Aksi Kontroversial Gus Miftah
Ternyata, itu bukan aksi kotroversial pertamanya yang dikecam publik. Berikut adalah empat aksi kontroversi yang pernah melibatkan tokoh agama tersebut:
1. Dakwah di Kelab Malam
Saat namanya dikenal, dirinya memiliki metode dakwah yang tidak biasa, salah satunya adalah berdakwah di kelab malam.
Alasannya karena dakwah harus menjangkau semua kalangan, termasuk ke tempat-tempat hiburan malam.
Namun meski niatnya baik, metode ini menuai banyak kritik khusunya dari kalangan umat Islam.
2. Kontroversi Wayang
Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah menggelar pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya di Sleman, Yogyakarta.
Gus Miftah dikecam lantaran dalam pertunjukan tersebut terdapat adegan yang dianggap menghina Ustaz Khalid Basalamah, seorang tokoh Islam terkemuka.
Setelah ramai menjadi sorotan, akhirnya Gus Miftah meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengakui bahwa hal itu telah memicu kegaduhan.
3. Kritik Speaker Masjid
Selain itu, dirinya juga sempat menjadi perbincangan setelah mengkritik larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Alquran saat Ramadan.
Ia membandingkannya dengan acara dangdutan yang berlangsung hingga dini hari tanpa pembatasan.
Pernyataannya ini menuai kontroversi, terutama terkait regulasi penggunaan speaker di tempat ibadah.
4. Toyor Kepala Istri
Belum lama ini dirinya kembali menjadi sorotan publik karena tersebarnya video yang memperlihatkan dirinya menoyor kepala sang istri di depan umum hingga viral di media sosial.
Meskipun ia menjelaskan bahwa itu hanyalah candaan suami-istri tanpa maksud kekerasan, aksi tersebut tetap menuai kritik.
Sebab, masyarakat menilai tersebut adalah sesuatu yang tidak pantas untuk dipertontonkan. Apalagi statusnya sebagai tokoh agama yang seharusnya memberi contoh baik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
