POSKOTA.CO.ID – Saat ini, penyakit diabetes menjadi momok yang menakutkan bagi semua usia. Penderitanya kini tak pandang bulu.
Bahkan jarang disadari pada awalnya, diabetes bisa menyebabkan kematian karena tidak selalu menimbulkan gejala yang nyata, terutama pada tahap awal.
Ternyata, gejala tertentu yang bisa saja dirasakan oleh perempuan bisa menjadi tanda bahaya yang menunjukkan adanya penyakit diabetes atau prediabetes.
Tanda Diabetes pada Perempuan
Melansir Times of India, berikut ini adalah tiga tanda awal diabetes yang mungkin dialami oleh para perempuan.
Haus berlebih dan sering buang air kecil. Ini merupakan salah satu tanda awal diabetes yang juga dikenal sebagai polidipsia.
Meskipun gejala ini tidak hanya terjadi pada perempuan, namun gejala ini telah dikaitkan dengan sering buang air kecil.
Tentunya ini akan lebih akut terjadi selama kehamilan atau menstruasi karena adanya perubahan hormon. Biasanya sering ke toilet ternjadi terutama pada malam hari.
Hal ini bisa terjadi karena kadar gula yang tinggi dalam darah yang mendorong ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring glukosa ekstra, hingga mengakibatkan dehidrasi.
PCOS dan resistensi insulin. Sebenarnya, perempuan dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
PCOS adalah suatu kondisi hormonal yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan benar, sehingga mengakibatkan resistensi insulin, yang menjadi cikal bakal diabetes.
Saat diabetes berkembang, gejala-gejala seperti menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, dan jerawat bisa saja bertambah buruk.
Menstruasi tidak teratur. Jarang disadari, ternyata diabetes dapat mengganggu siklus menstruasi, menyebabkan haid menjadi lebih berat atau bahkan tidak teratur.
Hal ini terjadi karena diabetes memengaruhi regulasi hormon dan sensitivitas insulin. Padahal, keduanya berperan penting dalam sistem reproduksi.
Menurut penelitian American Journal of Obstetrics and Gynecology, perempuan dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol mungkin mengalami menstruasi tidak teratur.
Gangguan ini dapat menandakan resistensi insulin atau diabetes, terutama jika muncul bersamaan dengan gejala lain seperti kelelahan atau perubahan berat badan secara drastis.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.