POSKOTA.CO.ID - Facebook merupakan platform media sosial yang memiliki banyak pengguna secara global.
Meskipun sistem keamanan kuat untuk melindungi akun pengguna dari peretasan, tetapi ada celah yang bisa memungkinkan akun pengguna diretas.
Peretasan akun Facebook ini, bisa terindikasi karena beberapa hal semisal Phising.
Kendati begitu, kiranya penting bagi pengguna untuk mengetahui beberapa tanda akun Facebook telah diretas.
Tanda Akun Facebook Diretas
Adapun sejumlah tanda-tanda akun Facebook pengguna diretas, di antaranya:
- Foto profil berubah
- Ada sejumlah postingan, komentar dan pesan yang tidak pengguna unggah atau tulis
- Mengalami kesulitan login atau kesulitan mengakses autentikasi dua faktor (2FA)
- Menerima pesan atau notifikasi dari Facebook yang memberi tahu bahwa seseorang sedang mencoba login atau sudah login
- Menerima email dari Facebook yang dikirim melalui email atau nomor ponsel yang memberi tahu tentang kata sandi diubah
Penyebab Akun Facebook Diretas
Ada sejumlah penyebab mengapa akun Facebook pengguna bisa diretas, antara lain:
-
Terkena Phising
Phising merupakan aktivitas untuk mengelabui pengguna dengan tujuan untuk melakukan penipuan dan mencuri data pribadi.
Aktivitas ini termasuk dalam kejahatan siber. Metode yang sering digunakan oleh pelaku ialah mengirim pesan dengan iming-iming mendapatkan hadiah atau menyamar menjadi sebuah intitusi tepercaya.
Pesan tersebut acap kali dikirim melalui email, SMS, pesan messenger dan lain sebagainya. Dari pesan tersebut, pelaku akan menyisipkan sebuah link.
Nah dari link tersebut, saat di klik oleh pengguna pelaku dapat meretas akun serta mencuri data-data penting milik pengguna.
-
Ponsel Terinfeksi Malware
Ponsel pengguna yang terinfeksi malware atau virus, berpotensi besar dapat diambil alih oleh pelaku bahkan akun Facebook bisa dicuri.
Biasanya ponsel terinfeksi karena link Phising atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya.
Cara Melindungi Akun Facebook agar Tidak Diretas
Berikut ini ada beberapa cara untuk melindungi akun Facebook pengguna, yaitu:
-
Siapkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Pengguna perlu menyiapkan perlindungan tambahan dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
Hal ini dapat melindungi akun pengguna, agar tidak mudah dibajak oleh peretas karena kode verifikasi tidak bisa diterima oleh peretas.
-
Jangan Menggunakan Kata Sandi yang Sama
Hindari untuk menggunakan kata sandi yang sama di beberapa akun, semisal kata sandi Facebook sama dengan akun lain.
Selain itu jangan pernah membagikan kata sandi kepada orang lain. Kemudian buatlah kata sandi yang sulit ditebak.
-
Jangan Menerima Pertemanan dari Orang yang Tidak Dikenal
Pelaku penipuan bisa membuat akun palsu untuk mengelabui pengguna, karena itu jangan terima pertemanan dari orang yang tidak dikenal.
-
Jangan Klik Tautan yang Mencurigakan
Jangan pernah mengklik sebuah tautan yang dikirim melalui chat messenger dari sumber yang tidak jelas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.