POSKOTA.CO.ID - Perusahaan induk Facebook, Meta meluncurkan sebuah program yang bernama Facebook Content Monetization atau monetisasi konten Facebook.
Program tersebut membuka peluang untuk para kreator memperluas jangkauannya dalam memperoleh penghasilan dari Facebook.
Dalam keterangannya, monetisasi konten ini menggabungkan iklan in-stream, reel serta bonus performa menjadi satu.
Dengan begitu para konten kreator dapat memperoleh penghasilan lebih banyak dari konten yang diunggahnya.
Konten-konten yang dapat dimonetisasi di Facebook, berupa video reel, video dengan durasi panjang, postingan foto hingga teks.
Berikut ini penjesalan mengenai program monetisasi konten Facebook yang diluncurkan oleh Meta.
Model Pembayaran Berbasis Performa
Model pembayaran untuk Monetisasi Konten Facebook sama dengan iklan in-stream, iklan di reel, dan bonus performa.
Jadi, jika pengguna berhasil mendapatkan penghasil dari kontennya, pengguna dapat terus terus melakukannya melalui Monetisasi Konten Facebook.
Penghasilan yang didapat masih didasarkan pada keterlibatan, penayangan, dan pemutaran konten publik dengan mengikuti syarat dari Facebook.
Wawasan yang Disederhanakan untuk Membantu Pengguna Mengoptimalkan Strategi Konten
Wawasan penghasilan pengguna digabungkan menjadi satu di dashboard profesional dan Meta Business Suite.
Alhasil, pengguna dapat mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan dari berbagai format konten yang diunggah.