POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Pada periode November-Desember 2024, komitmen ini kembali hadir untuk meringankan beban keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
Penyaluran BPNT telah memasuki tahap pencairan dengan status di Surat Perintah Membayar (SPM), memberikan harapan bahwa bantuan akan segera diterima. Sementara itu, PKH untuk periode ini juga sedang diproses dan diharapkan akan menyusul dalam waktu dekat, terutama setelah pelaksanaan Pilkada serentak.
Bagi penerima yang telah beralih dari penyaluran melalui Kantor Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), proses ini memastikan bahwa bantuan dapat diterima secara lebih praktis dan aman. Pemerintah menjamin bahwa dana bansos tidak akan hangus, meskipun ada keterlambatan, dan bahkan akan diberikan secara penuh sesuai hak yang telah ditentukan.
PKH dan BPNT adalah lebih dari sekadar bantuan mereka adalah simbol empati dan kepedulian negara untuk mendukung masyarakat menghadapi tantangan ekonomi. Dengan semangat bersama, mari kita manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin demi kesejahteraan keluarga dan masa depan yang lebih cerah.
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Jumat, 22 November 2024 Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat menjelang akhir tahun 2024. Berikut informasi terbaru terkait penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024.
Progres Penyaluran BPNT dan PKH
1. BPNT November-Desember 2024
Proses penyaluran BPNT sudah lebih dulu masuk ke tahap pencairan. Informasi terbaru menunjukkan bahwa data penyaluran BPNT telah muncul di Surat Perintah Membayar (SPM) pada SP2D. Namun, status ini belum menunjukkan perubahan signifikan, sehingga saldo belum sepenuhnya masuk ke rekening penerima.
2. PKH November-Desember 2024
Sementara itu, untuk PKH, data di sistem masih menunjukkan alokasi tahap sebelumnya, yaitu September-Oktober. Diperkirakan pencairan PKH akan menyusul setelah BPNT, dengan kemungkinan pencairan signifikan di awal Desember 2024.
Peralihan dari Pos ke KKS
Sebagian besar penerima yang sebelumnya mengambil bansos melalui Kantor Pos kini telah beralih ke mekanisme Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bagi penerima yang telah menerima KKS baru, pencairan akan segera dilakukan setelah proses validasi selesai. Namun, bagi yang belum menerima KKS, penyaluran kemungkinan akan dilakukan setelah Pilkada pada akhir November.
Pencairan Bantuan Sosial Lainnya
Selain PKH dan BPNT, beberapa jenis bansos lain juga sedang dalam proses pencairan:
- Bantuan Atensi Yatim Piatu: Bantuan sebesar Rp200.000 per bulan telah dicairkan melalui Kantor Pos atau bank penyalur. Pencairan dilakukan sekaligus untuk beberapa bulan, tergantung wilayah penerima.
- Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan pendidikan mulai disalurkan ke rekening penerima dan kartu KIP.
- Bantuan Beras 10 Kg: Penyaluran direncanakan dilakukan pada Desember 2024, sesuai jadwal reguler.
Kebijakan Menjelang Pilkada
Terkait dengan Pilkada serentak pada 27 November 2024, penyaluran bansos daerah seperti BLT Dana Desa dihentikan sementara untuk menghindari potensi penyalahgunaan. Namun, bansos yang berasal dari pusat tetap bisa dilanjutkan dengan pelaporan yang sesuai aturan.
Bagi penerima yang belum mendapatkan haknya, pemerintah memastikan bahwa bantuan untuk alokasi Juli-Desember tidak akan hangus. Bahkan, penerima berpotensi mendapatkan dana dobel setelah pencairan dilakukan. Untuk BPNT, misalnya, penerima yang belum mendapat alokasi enam bulan akan menerima total Rp1.200.000 sekaligus.
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau perkembangan melalui pendamping bansos atau aplikasi resmi. Proses penyaluran bansos dijamin transparan dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mengecek saldo dan memanfaatkan bantuan dengan bijak.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.