POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang menghentikan penanganan kasus dugaan politik uang terkait video viral calon bupati Pandeglang 02 Dewi Setiani. Kasus ini dilaporkan ke Bawaslu beberapa waktu lalu oleh sejumlah warga.
Perkara tersebut dihentikan berdasarkan hasil rapat pembahasan Sentra Gakkumdu yang kedua pada Senin, 18 November 2024, yang melibatkan Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan Pandeglang.
Rapat itu menyimpulkan, "Menghentikan penanganan dugaan pelanggaran terhadap Laporan Nomor 007/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024, 010/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024 dan 011/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024."
"Hasil penanganan laporan juga sudah disampaikan baik kepada pihak pelapor maupun terlapor," kata Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Pandeglang, Didin Tahajudin, Rabu, 20 November 2024.
Menurut Didin, laporan awal masuk pada 11 November 2024, dengan nomor laporan 007/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024. 010/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024 dan 011/REG/LP/PB/Kab/11.06/XI/2024.
Pelapor yaitu AFR, AI dan R. Dna terlapornya Hj. Raden Dewi Setiani (Calon Bupati Pandeglang Nomor urut 2) atas peristiwa dugaan politk uang.
"Dan telah dilakukan pembahasan pertama pada hari Kamis 14 November 2024, antara Pengawas Pemilihan, Penyidik Tindak Pidana Pemilihan dan Jaksa pada Sentra Gakkumdu paling lama 1 x 24 jam terhitung sejak tanggal laporan diregister," ujarnya.
Didin menjelaskan, keputusan tersebut bukan hanya dari Bawaslu Pandeglang, melainkan hasil rapat bersama dengan Sentra Gakkumdu.
"Berdasarkan hasil rapat Sentra Gakkumdu Pandeglang pada tanggal 18 November 2024 lalu terhadap laporan tindak pidana pemilihan bahwa laporan tidak terbukti sebagai tindak pidana pemilihan dan atau tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan," tuturnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.