POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa dampak yang mungkin bisa timbul akibat paparan radiasi HP.
Meskipun terlihat tidak signifikan, namun pada beberap akasus tertentu rupanya radiasi HP berdampak serius, salah satunya yakni kanker.
Biasanya tanda radiasi Hp diawali dengan rasa pusing atau mata berkunang-kunang.
Sehingga, para pengguna HP perlu menggunakan HP dengan bijak.
Jika perlu, ambil waktu istirahat sejenak dan berkonsultasi terkait keluhan yang dirasakan untuk memastikan sejauh mana paparan radiadiasi tersebut.
Sebagai informasi, radiasi yang dipancarkan oleh ponsel termasuk dalam kategori radiasi elektromagnetik non-ionisasi.
Ini berarti bahwa radiasi tersebut tidak cukup kuat untuk mengionisasi atom atau merusak DNA secara langsung, seperti yang dilakukan oleh radiasi pengion (misalnya sinar-X atau radiasi nuklir).
Radiasi HP terutama berada pada frekuensi gelombang radio (RF) yang digunakan untuk komunikasi nirkabel (seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler).
Ponsel memancarkan gelombang elektromagnetik saat melakukan panggilan, mengirim data, atau terhubung dengan jaringan seluler.
Intensitas radiasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jarak ponsel dari tubuh, durasi penggunaan, dan kekuatan sinyal.
Dampak Radiasi HP terhadap Kesehatan
1. Kanker
Radiasi elektromagnetik non-ionisasi dari ponsel tidak cukup kuat untuk merusak struktur DNA secara langsung, namun beberapa penelitian mengindikasikan bahwa paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker otak.
Sebuah penelitian oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2011 mengklasifikasikan radiasi ponsel sebagai "kemungkinan karsinogenik bagi manusia" (kategori 2B), yang berarti ada bukti terbatas bahwa radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker.
2. Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental
Paparan radiasi dari ponsel dapat mengganggu pola tidur seseorang, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kesehatan mental.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang intens dapat meningkatkan kecemasan dan stres, terutama di kalangan remaja.
3. Gangguan Reproduksi
Penelitian awal menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat memengaruhi kualitas sperma pria.
Beberapa studi menemukan bahwa paparan radiasi ponsel dalam jangka panjang dapat menurunkan motilitas dan jumlah sperma, meskipun hasil penelitian ini masih kontroversial dan membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
4. Pengaruh terhadap Otak
Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi dari ponsel dapat memengaruhi fungsi otak, terutama pada anak-anak yang otaknya masih berkembang.
Ini termasuk penurunan kemampuan kognitif dan gangguan memori, meskipun temuan ini juga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Penelitian Ilmiah Terkait Radiasi HP
Meskipun ada kekhawatiran tentang efek jangka panjang penggunaan ponsel, hasil penelitian ilmiah masih menunjukkan ketidakpastian yang signifikan.
Sebagian besar penelitian mengenai dampak radiasi HP terhadap kesehatan manusia masih bersifat jangka pendek, dan banyak yang belum bisa menunjukkan hubungan kausal yang pasti antara paparan radiasi ponsel dan penyakit serius.
Studi oleh National Toxicology Program (NTP) (2018): Penelitian ini menemukan bukti kuat bahwa paparan radiasi radiofrekuensi (RF) yang tinggi pada tikus dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tumor di otak dan jantung.
Namun, paparan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan paparan yang dialami manusia melalui penggunaan ponsel sehari-hari.
Penelitian oleh Interphone Study Group (2010): Ini adalah studi terbesar yang dilakukan oleh lebih dari 10 negara, dan tidak menemukan bukti yang meyakinkan bahwa penggunaan ponsel meningkatkan risiko kanker otak.
Meskipun demikian, beberapa peneliti menganggap bahwa waktu penelitian yang terlalu singkat mungkin menyebabkan hasil yang tidak sepenuhnya menggambarkan dampak jangka panjang.
Studi oleh World Health Organization (WHO): WHO menyatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan, bukti saat ini tidak cukup untuk mengonfirmasi bahwa penggunaan ponsel secara langsung menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lainnya.
Cara Mengatasi Radiasi HP
1. Gunakan Speaker atau Earphone
Menggunakan earphone atau speaker ponsel dapat membantu mengurangi paparan radiasi langsung ke kepala.
Dengan cara ini, ponsel berada lebih jauh dari tubuh Anda, sehingga mengurangi tingkat radiasi yang diterima oleh otak.
2. Jauhkan Ponsel dari Tubuh
Sebaiknya hindari meletakkan ponsel di saku atau dekat tubuh dalam waktu lama, terutama di dekat organ sensitif seperti dada atau pinggul. Gunakan tas atau tempat khusus untuk menyimpan ponsel.
3. Matikan Ponsel saat Tidur
Jika memungkinkan, matikan ponsel atau aktifkan mode pesawat saat tidur. Ini mengurangi paparan radiasi selama Anda beristirahat.
4. Gunakan Fungsi Mode Pesawat
Aktifkan mode pesawat saat tidak menggunakan koneksi jaringan atau Wi-Fi, seperti saat menonton video atau bermain game, agar ponsel tidak memancarkan radiasi secara aktif.
5. Kurangi Durasi Penggunaan
Batasi durasi penggunaan ponsel untuk mengurangi paparan radiasi. Gunakan ponsel hanya untuk keperluan yang benar-benar penting dan hindari berbicara dalam waktu lama.
6. Pilih Ponsel dengan SAR Rendah
Ponsel memiliki tingkat pemancaran radiasi yang diukur dalam satuan SAR (Specific Absorption Rate).
Pilih ponsel dengan tingkat SAR yang rendah untuk meminimalkan paparan radiasi.
7. Gunakan Aksesori Anti-radiasi
Beberapa perusahaan memproduksi aksesoris seperti pelindung radiasi atau casing ponsel yang diklaim dapat mengurangi paparan radiasi.
Meskipun efektivitasnya masih diperdebatkan, ini bisa menjadi pilihan tambahan untuk mengurangi paparan.
Itulah langkah atau cara mengatasi radiasi HP yang mungkin akan membantu para pengguna HP agar lebih bijak menggunakan smartphone. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.