POSKOTA.CO.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rencana skrining kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun akan mulai dikaji.
Dia menjelaskan bahwa penerapan skrining kesehatan gratis ini akan diberlakukan secara bertahap. Recananya program skrining kesehatan gratis ini akan dimulai pada 2025.
Budi menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melalukan persiapan yang matang. Hal ini dilakukan agar skrining kesehatan ini bisa diberlakukan secara keseluruhan.
Saat ditemui wartawan di RS Jantung Harapan Kita, Jumat, 15 November 2024, dia mengatakan bahwa program tersebut merupakan tugas yang besar.
“Kita akan lakukan mungkin bertahap, mungkin satu kelompok-kelompok usia tertentu dulu dan kita coba ke berapa kabupaten, kota, dan kita akan lakukan agresif ekspansi," ujarnya.
Hal tersebut perlu dilakukan agar Kemenkes memiliki data pasti mengenai skrining kesehatan gratis untuk warga yang ulang tahun nanti.
"Sekarang kita sedang rapikan, cek kesehatan gratis itu kan berbeda-beda untuk kelompok umur. Bayi baru lahir seperti apa, balita seperti apa, anak-anak seperti apa, dewasa dan lain sebagainya," terangnya.
Mengingat pentingnya program tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu."Itu sekarang lagi kita finalisasikan, udah deket sebentar lagi," tandasnya.
Program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.
Kategori Skiring Kesehatan Berdasarkan Usia
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan. Adapun kategori skrining berdasarkan golongan usia adalah sebagai berikut.
Skrining Balita: Fokus pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang. Sehingga jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.